Welcome To

Regnbue Gacha

Ask and Thou Shalt Receive.

[Review] Saijaku Tamer wa Gomi Hiroi no Tabi wo Hajimemashita

Kalau ada satu anime hidden gem dari Winter 2024, maka saya langsung merekomndasikan satu judul yaitu Saijaku Tamer. Judul lengkap anime ini adalah Saijaku Tamer wa Gomi Hiroi no Tabi wo Hajimemashita. Anime ini dikerjakan oleh Studio Massket, studio yang masih baru merilis satu judul anime yaitu Saijaku Tamer itu sendiri.

Meski dikerjakan oleh studio debutan, kualitas anime ini bukan main. Permainan grafis dan visual yang penuh warna membuat saya kesesem saat pertama kali menemukan permata satu ini.

Untuk lebih jelasnya, akan saya langsung bahas dalam poin-poin berikut.

Cerita Pemulung nan Malang

Saijaku Tamer mengisahkan seorang gadis kecil yang diberi nama Femicia. Hidupnya bahagia sampai umur 5 tahun, saat seorang anak dinilai berdasarkan skill dan bintang yang merupakan berkah dari Dewa. Malangnya, Femicia yang memiliki skill taming tidak memiliki bintang sama sekali.

Penduduk desa bahkan keluarganya langsung mengucilkan gadis malang itu. Femicia tumbuh di pinggiran desa, mengais tumpukan sampah demi bertahan hidup. Hanya seorang nenek peramal yang mau bersimpati membantunya.

Berita kematian nenek pun tiba, dan Femicia diburu warga desa. Ia dianggap biang keladi kematian sang peramal. Walhasil, dengan bermodalkan saran peramal gadis malang itu mulai bergerak menuju ibu kota sambil menghindari orang-orang yang memburunya.

Sebagai seri fantasi, Saijaku Tamer sukses merobek hati penonton menyaksikan perjuangan gadis tanpa bakat apa-apa bertahan hidup. Nyaris sendirian, Femicia yang kini berganti nama menjadi Ivy kini ditemani seekor slime yang hidupnya juga rentan bisa mati hanya lewat hembusan angin kecil saja. Slime mungil itu diberi namanya Sora, sesuai dengan warna biru langit khasnya.

Interaksi dua makhluk lemah ini membuat penonton makin iba. Ivy adalah gadis lemah, Sora yang dijinakkannya juga tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya jadi pemulung rongsokan dan berburu tikus demi bertahan hidup. Bersama, mereka bertumbuh menjadi lebih kuat lewat koneksi kuat antar dua makhluk terlemah yang pernah ada.

Setetes Bumbu Isekai

Satu unsur kecil dalam anime ini adalah keikutsertaan isekai dalam ceritanya. Uniknya, isekai dalam anime ini tidak seperti anime isekai pada umumnya. Tidak ada kekuatan luar biasa yang bisa ditonjolkan, begitu pula nasib mewah yang dialami karakter.

Bumbu isekai tidaklah menjadi faktor besar dalam anime yang mempengaruhi alur cerita secara langsung. Isekai dalam anime ini hanya ditunjukkan lewat monolog Ivy yang berbicara sendiri seperti sedang mendengan bisikan yang tidak didengar penonton. Penonton seakan-akan dihipnotis kalau anime ini murni fantasi.

Ivy juga tidak serta merta menerima bantuan orang lain. Butuh character development bertahap sampai Ivy bisa percaya terhadap orang yang ditemuinya. Tidak sembarang orang yang bisa mendengar rahasia Ivy yang disimpannya dalam-dalam, tentang Sora maupun kemampuannya tanpa bintang yang bisa membuat orang menjauhinya.

Unsur isekai dalam anime ini digunakan menjadi alasan utama di balik keputusan Ivy yang terlihat lebih dewasa dari kebanyakan anak seusianya. Tanpa isekai, Ivy tidak bisa berkontribusi besar terhadap cerita. Karenanya, cara anime ini bercerita sambil menyembunyikan campur tangan isekai sungguh jenius.

Sinematografi yang Indah

Cerita yang disusun rapi bukanlah satu-satunya yang membuat anime ini bagus. Visual yang memukau bisa kamu lihat dari animasi lagu openingnya yang bukan main indahnya. Tidak ada yang menyangka kalau anime ini dikerjakan oleh studio pemula yang baru itu juga merilis anime.

Musik yang dihadirkan juga sangat menopang jalannya visual dan cerita yang ditampilkan. Saya secara pribadi menyukai baik lagu pembuka maupun lagu penutupnya. Suara pengisi suaranya juga cocok terutama untuk Sora sebagai slime yang super duper imut.

Bagian favorit saya adalah scene di episode akhir setelah lagu penutup. Mereka kembali menghadirkan pertemuan Ivy dan Sora lewat visualisasi yang indah, tanpa dialog. Visualnya cukup menceritakan segalanya dan itu merupakan penutup yang tak bisa saya lupakan begitu saja.

Verdict: Hoshinashi/10

From zero to hero. Petualangan dari kota ke kota, rintangan yang dilalui, serta pertemuan dengan orang-orang baru membuat anime ini punya perjalanan yang lebih dari sekadar hembusan angin lewat begitu saja. Keindahkan dunia fantasi dengan alam yang masih asri bisa kamu rasakan dalam anime ini.

Perjalanan gadis kecil tanpa kemampuan spesial membuat kita bisa menjelajah satu kemungkinan bagus dari sub genre isekai. Anime ini juga mengajarkan selemah apa pun seseorang, pastilah hidupnya punya makna dan bisa berguna bagi orang. Sungguh sebuah anime yang kuat meski mengusung karakter lemah dan aura melankolis dalamnya.

Review Blue Period: Apakah...

‘Abstrak’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek...

Rekomendasi Anime Fall 2024...

Wawhallo pembaca Regnbue budiman~! Seperti biasa, sebelum fall 2024...

Waifu Musiman Edisi Summer...

Summer berada pada penghujungnya. Pastinya database waifu musiman sudah...

Update ZZZ v1.2: Jelajahi...

Proxy! HoYoverse mengumumkan bahwa game terbaru mereka, Zenless Zone...

Rayakan Anniversary Keempat, Genshin...

Traveler! Dalam rangka merayakan Anniversary yang ke-4, Genshin Impact...

Cerita Lengkap Kasus Match-fixing...

Minggu lalu, turnamen Honor of Kings World Championship -...

Review Blue Period: Apakah Keberhasilan Buah dari Bakat atau Kerja Keras?

‘Abstrak’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek visual (grafis dan animasi), audio, plot, dan penokohan. Nah, dari empat hal tersebut akan dinilai...

Rekomendasi Anime Fall 2024 Non Sekuel

Wawhallo pembaca Regnbue budiman~! Seperti biasa, sebelum fall 2024 kick-off, Regnbue sudah mengumpulkan beberapa judul anime yang bisa masuk watchlist kamu. Perlu diingat, kalau kami...

Waifu Musiman Edisi Summer 2024

Summer berada pada penghujungnya. Pastinya database waifu musiman sudah bisa diupdate hingga data terbaru. Beberapa waifu mungkin sudah berhasil memikatmu, tetapi apakah ada waifu...

Update ZZZ v1.2: Jelajahi Outer Ring dengan Motor Gede

Proxy! HoYoverse mengumumkan bahwa game terbaru mereka, Zenless Zone Zero, akan menyambut versi 1.2 "Tour de Inferno" pada 25 September 2024 mendatang! Perjalanan para...

Rayakan Anniversary Keempat, Genshin Tayangkan Acara HoYoFair di YouTube, X, dan TikTok

Traveler! Dalam rangka merayakan Anniversary yang ke-4, Genshin Impact dengan bangga mengumumkan "Festival Musik dan Seni Api" pada 21 September 18:00 (WIB) di YouTube,...

Cerita Lengkap Kasus Match-fixing Bluerim Esports

Minggu lalu, turnamen Honor of Kings World Championship - Indonesia Qualifier pertama digemparkan dengan kasus match-fixing yang dilakukan oleh salah satu tim mereka. Bluerim...

Honkai: Star Rail Versi 2.5 Dirilis, Ungkap Petualangan dan Rekan Kuat Baru di Xianzhou “Luofu”

Ritual Bela Diri, Tantangan Baru, dan Karakter Legendaris akan Segera Hadir Singapura, 30 Agustus 2024 - Merek hiburan interaktif global HoYoverse mengumumkan bahwa Honkai: Star...

Update Besar-Besaran Genshin Impact Menghadirkan Bangsa Natlan dengan Beragam Suku dan Saurian-nya!

Ayo jelajahi bangsa baru Natlan sebagai seorang pejuang lokal terhebat atau dalam wujud naga untuk merasakan berbagai pengalaman menjelajahi open world yang baru! Singapura, 28...

5 Turnamen Esports Paling Anti-Mainstream

Kalau berbicara Esports, mungkin dalam pikiran kita adalah Turnamen DotA 2 The International (TI), Valorant Championship Tour (VCT), atau mungkin Free Fire World Series...