Welcome To

Regnbue Gacha

Ask and Thou Shalt Receive.

First Impression Fall 2023 Anime – Bagian Pertama

Setelah sebulan mengorbit di udara, anime musim gugur atau fall 2023 anime sudah mencapai sepertiga dari perjalanannya. Kebanyakan sudah menempuh 3 episode bahkan ada yang sampai 8 episode. Karena itulah, sudah waktunya untuk mengulas anime-anime tersebut ke dalam artikel first impression fall 2023 anime.

Penulis mengulas secara singkat total 27 anime yang ditonton di musim ini. Artikel ini akan dibagi 3 sama rata, masing-masing dengan ulasan 9 judul. Judul anime yang dibahas diurutkan berdasarkan jadwal tayang mana yang lebih awal muncul.

Tidak usah berlama-lama lagi, ini dia first impression fall 2023 anime bagian pertama.

Sousou no Frieren

Frieren menjadi yang paling serius menerbitkan animenya di awal musim gugur ini. Total sudah 8 episode mengudara, 4 di antaranya mengudara di hari pertama anime ini dirilis.

Menceritakan Frieren, seorang elf penyihir yang berkelana bersama kelompok pahlawan, anime ini menampilkan cerita yang menyentuh sendi-sendi kehidupan dan perasaan kalbu manusia yang menontonnya.

Anime yang dikerjakan studio Madhouse ini sukses menampilkan 8 episode tanpa celah. Satu-satunya miss dalam anime ini adalah bagian lagu tema pembuka yang dinyanyikan YOASOBI terdengar kurang cocok bagi para fans yang mendewakan suasana fantasi dalam animenya. Saya bisa menominasikan anime ini ke dalam jajaran teratas untuk penghargaan Anime of the Year 2023.

Kualitas: S+

Prioritas: S+

Ragna Crimson

Ragna Crimson menceritakan kisah Ragna yang mendapat kekuatan dari dirinya yang berasal dari masa depan. Kekuatan itu ia pakai untuk memburu para naga yang menjadi biang kerok nasib buruk yang terjadi masa depannya. Bersama Crimson yang merupakan naga pengkhianat, ia mulai menggunakan kekuatannya demi tujuan balas dendam.

Anime ini menggunakan format 2-cour yang berarti akan punya cerita panjang yang bisa kalian nikmati sampai tahun depan. Sejauh ini ceritanya masih enak diikuti meski visualnya tidak begitu memukau. Karakter dalam seri ini punya kepribadian yang miring, sulit menemukan yang waras dalam ceritanya.

Kualitas: A-

Prioritas: B

Dekoboko Majo no Oyako Jijou

Dekoboko Majo no Oyako Jijou mengisahkan anak pungut bernama Viola yang dibesarkan seorang penyihir loli bernama Alyssa. Walhasil ketika sudah remaja, Viola memiliki tubuh yang lebih besar dan dewasa ketimbang Alyssa yang masih loli di usia seratus tahun lebih.

Anime ini menggunakan cara penyampaian cerita layaknya anime 4-koma yang dibagi ke dalam banyak segmen di satu episode. Awalnya saya kaget ketika nama karakter dikenalkan lewat transisi antar segmen. Tidak banyak yang dibahas dari anime ini karena pembawaannya yang santai dan ringan. Anime ini cocok untuk menjadi hiburan di kala Anda sedang bosan dengan hal yang berat.

Kualitas: C+

Prioritas: E

Shangri-La Frontier

Sudah cukup lama saya tidak melihat adaptasi anime yang mengangkat tema bermain game virtual yang dikemas dalam hasil yang enak dipandang. Cerita dalam anime ini memiliki pacing yang lambat, membuat saya tidak bisa menilai lebih jauh seperti kebanyakan anime lainnya.

Premis dalam cerita ini berfokus pada Sunraku yang merupakan gamer yang menyukai game ampas hingga ia bertemu dengan Shangri-La Frontier, game masterpiece yang berkebalikan dengan prinsipnya. Alih-alih tidak cocok, karakter freak satu ini justru jatuh cinta dengan game tersebut.

Kualitas: A+

Prioritas: B+

Seijo no Maryoku wa Bannou desu Season 2

Anime ini merupakan lanjutan dari musim pertamanya yang tayang dua tahun lalu. Saya jujur baru menonton anime ini di akhir Oktober ini, termasuk musim pertamanya yang saya marathon.

Sejauh ini impresi saya tidak bergeming dari sejak pertama kali saya menonton musim pertamanya. Karakter utamanya agak kurang jelas karena ada bagian yang rumpang untuk melengkapi jati dirinya. Awal saya berniat menonton pun karena saya punya ketertarikan dengan karakter perempuan berambut hitam panjang dan pekerjaan gadis suci. Keduanya masih kurang maksimal di mata saya.

Sutradaranya pasti sangat menyukai obrolan di ruangan direktur badan riset karena banyak scene dihabiskan dalam ruangan itu dalam musim ini. Hitung-hitung hemat menggambar karena menggunakan frame yang mirip beberapa kali.

Kualitas: B-

Prioritas: D

Toaru Ossan no VRMMO Katsudouki

Anime ini sebenarnya punya potensi bagus, bahkan sistem gamenya lebih baik daripada Shangri-La Frontier menurut saya. Beberapa fitur seperti quick craft dan proses pembuatan senjata yang dibuat karakter utama secara bertahap membuat saya sangat menyukai konsep dari anime ini.

Sayangnya, itu tidak dapat dipertahankan setelah melalui 3 episode. Ceritanya justru mundur ke belakang dalam artian kemajuan yang sudah diperlihatkan di bagian sebelumnya tidak dilanjutkan ke bagian berikutnya. Sebagai contoh, MC yang sudah punya quick craft diperlihatkan kembali memasak dari nol di episode berikutnya. Begitu pula soal party yang tiba-tiba hilang di episode berikutnya. MC malah menjadi solo player dan party itu lenyap ditelan bumi.

Belum lagi masalah yang belum kelar di satu episode, ditambah lagi masalah baru sehingga menjadi double bahkan triple masalah yang belum diselesaikan MC. Sayang sekali potensi anime yang mengusung tema game satu ini mengalami downgrade yang mengecewakan.

Kualitas: E

Prioritas: C-

Watashi no Oshi wa Akuyaku Reijou

Wataoshi punya segudang potensi dengan mengusung karakter utama sebagai heroine yang justru mencintai villainess. Berhubung sudah banyak seri yang mengorbitkan villainess sebagai karakter utamanya, anime ini tentu mempunyai nilai jual unik dibanding predesesornya.

Episode awal dari anime ini menggelitik lewat interaksi kocak antar karakter. Sayangnya, perlahan itu mulai menurun dan jatuhnya membosankan lebih cepat dari yang saya kira. Pengusungan tema yuri di tengah karakter pangeran ikemen yang mengerubungi MC menjadi pedang bermata dua. Orang yang mencari yuri tidak bisa pol menikmati anime ini, begitu pula sebaliknya. Yang mencari komedi ringan juga akan mendapati ada sebuah episode di mana bahasannya tiba-tiba menjadi berat. Beberapa detail yang tidak akurat juga menjadi alasan mengapa saya menilai anime ini jauh lebih buruk dari ekspektasi awal saya.

Kualitas: B-

Prioritas: C+

Seiken Gakuin no Makentsukai

Dikerjakan oleh studio Passione, anime ini cukup jeli menampilkan adegan fan service yang diinginkan penonton. Meski tidak tampil full force, anime ini masih enak dinikmati dari berbagai sisi. Yang menjadi concern saya hanya satu, BStation tertinggal satu minggu dalam menayangkan anime ini. Ini membuat saya agak kehilangan motivasi untuk terus up to date dalam mengikuti serial ini.

Kualitas: B

Prioritas: C

Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute! 2nd Season

Salut dan selamat kepada Shadow-sama yang berhasil mengantarkan anime ini ke hype yang benar. Tiga episode awal anime ini sukses membawa anime ini ke jajaran top anime musim ini.

Pembuka yang fantastis, jauh lebih baik dari musim sebelumnya. Musim kedua anime ini berhasil melanjutkan hype yang dibangun dari episode terakhir musim pertama.

Yang menjadi hal yang perlu dicatat adalah pacing dalam ceritanya masih terlalu cepat. Satu arc langsung habis dalam kurun 3 episode. Masih banyak jokes yang punya chance 50:50 hit or miss walau penyampaian cerita jauh lebih baik. Monolog Cid lebih dimainkan ketimbang musim pertamanya yang jarang diberikan apa yang ada dalam otaknya. Penonton lebih sering tahu isi kepala Cid dari bocoran sesama fans ketimbang yang ada dalam animenya.

Kualitas: A+

Prioritas: S

Atfterwords

Kualitas dinilai berdasarkan materi yang ditampilkan selama penayangan episode awal. Sebagian besar anime dalam daftar ini ditulis berdasarkan episode terbaru hingga 30 Oktober 2023. Makin kecil prioritas, makin kecil niat saya untuk mengikuti anime ini setiap minggunya.

First impression fall 2023 anime akan berlanjut ke bagian kedua. Kalian bisa mengecek update impresi mingguan saya di JOI Spotlight.

Update v3.0 Honkai: Star...

Mulai Perjalanan Bersama Keturunan Chrysos, Kalahkan Titan, Rebut Kembali...

Menyambut Mavuika, Genshin Impact...

Para Traveler, bersiaplah! Genshin Impact mengumumkan bahwa Mavuika, Pyro...

Acara Khusus Fan Art...

Acara HoYoFair yang selalu ditunggu-tunggu akan menyambut tahun baru...

Genshin Impact Versi 5.3:...

Di update terbaru ini, Mavuika dan Citlali akan bergabung...

Zenless dan Star Rail...

Trailblazers dan Proxies! Dua game RPG dari HoYoVerse, Zenless...

Update Zenless Zone Zero...

Proxy! HoYoverse mengumumkan bahwa v1.4 "Menebas Badai Meteor" dari...

Update v3.0 Honkai: Star Rail: Sambut Tahun Baru di Amphoreus, The Eternal Land

Mulai Perjalanan Bersama Keturunan Chrysos, Kalahkan Titan, Rebut Kembali Benih Api, dan Jadilah Pahlawan yang Menyelamatkan Amphoreus Trailblazers! Honkai: Star Rail telah mengumumkan bahwa Versi...

Menyambut Mavuika, Genshin Impact Akan Adakan Undian Berhadia Motor Bertema Mavuika!

Para Traveler, bersiaplah! Genshin Impact mengumumkan bahwa Mavuika, Pyro Archon dari Natlan, akan menjadi karakter playable dalam pembaruan versi 5.3 yang dirilis pada 1...

Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2025 akan Disiarkan pada 28 Desember untuk Menyambut Tahun Baru

Acara HoYoFair yang selalu ditunggu-tunggu akan menyambut tahun baru dengan tema "Kisah Detektif di Dunia Lain", dan akan disiarkan di YouTube, X, dan TikTok! Singapura,...

Genshin Impact Versi 5.3: Bersama Mavuika dalam Memperjuangkan Takdir Natlan

Di update terbaru ini, Mavuika dan Citlali akan bergabung untuk membentuk masa depan Natlan bersama-sama, sementara perayaan Lantern Rite segera diadakan untuk menyambut tahun...

Zenless dan Star Rail Luncurkan Trailer Terbaru di The Game Awards 2024

Trailblazers dan Proxies! Dua game RPG dari HoYoVerse, Zenless Zone Zero dan Honkai: Star Rail hadir di The Game Awards 2024. Selain merayakan pencapaian...

Update Zenless Zone Zero v1.4: Menebas Badai Meteor

Proxy! HoYoverse mengumumkan bahwa v1.4 "Menebas Badai Meteor" dari Zenless Zone Zero akan resmi hadir pada 18 Desember mendatang! Pada versi ini, mode labirin...

Kesan Pertama Chara Kolaborasi Azur Lane xTo-Love Ru Darkness

Ini bisa dibilang ulasan singkat, sih, hanya saja analisanya tidak mendalam. Jadi, ya, lebih cocok ke bagaimana kesan penulis pada chara-chara baru ini. Jadi,...

Review/Ulasan Duet Anime “Kimi Ai” dan “Boku Ai”, ” To Every You I’ve Loved Before and To Me, the One Who Loved You”

‘Abstrak’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek visual (grafis dan animasi), audio, plot, dan penokohan. Nah, dari empat hal tersebut akan dinilai...

Mencoba Menjelaskan Alur Kedua Rute Anime “Kimi Ai” dan “Boku Ai”

Nah, setelah mengulas animenya di postingan sebelumnya. Kali ini penulis mencoba memberikan pemahaman dari jalan cerita itu. Tapi jujur, pusing juga. Jadi, mari berdiskusi...