Beberapa hari yang lalu gamer dikejutkan dengan kabar transfer pemain dari Alter Ego. Dimulai dari Nnael yang memberi sedikit bocoran di stream Luthfi Halimawan, kemudian dikonfirmasi secara resmi oleh MPL.
Kenny “Xepher” Deo tercatat memulai debutnya di Dota 2 bersama Sahara ZL, tetapi tim Esports profesional pertamanya adalah Team nxl> pada tahun 2014. Sejak awal debutnya, Xepher selalu mengisi posisi 4 (soft support) dan posisi 5 (hard support).
Pada tahun 2015, Xepher pindah ke RRQ dan sempat beberapa kali bertanding mewakili tim Indonesia di tingkat Asia Tenggara. Di RRQ ini dia sempat berlaga bersama Rivaldi “R7 Fatah dan Adi “Acil” Syofian Asyauri. Selain itu meskipun tidak pernah satu panggung, Azam Aljabar “Nafari” juga sempat ada di RRQ ketika dirinya masih di sana. Mereka semua adalah pemain yang mendahului Xepher hijrah ke MLBB.
Puncak Karier Xepher di Dota 2
Meskipun tim RRQ cukup disegani di Indonesia, tetapi rupanya pro-scene Dota 2 di Indonesia mulai meredup. Banyak tim dan pemain yang cukup struggle hingga akhirnya banyak yang pensiun atau berpindah haluan. Xepher pun pindah ke tim TNC Tiger dari Malaysia pada tahun 2018. Di sini kariernya mulai naik. Pada tahun 2019 dia pindah ke Geek Fam dan bertemu Matthew “Whitemon” Filemon.
2021 adalah puncak kariernya di Dota 2. Masuk T1 bersama Whitemon pada akhir 2020, Xepher dan Whitemon menjadi atlet Esports pertama di Indonesia yang berlaga di The Internasional, kasta tertinggi dari Turnamen Dota 2. Sayangnya T1 harus gugur melawan VG di lower bracket dengan skor 1-2.
Burnout
Selesai di T1, Xepher pindah ke Boom Esports pad atahun 2022 dan beberapa kali pindah tim sampai akhirnya di Leviathan pada tahun 2024. Di sini dia curhat bahwa dirinya cukup burn out. Di dalam live stream-nya, dia mengungkapkan kegalauannya saat itu.
“Pas selesai di Leviathan itu gue udah punya banyak pikiran banget sih. Maksudnya gue udah males main sebenernya. Gue bener-bener males main, gue bener-bener udah mau pensi.” Ungkapnya.
Xepher sempat berpikir untuk menjadi coach di Dota, tetapi itu pun tidak mudah karena saingannya begitu berat. Sempat juga ada tawaran menjadi coach tim Honor of Kings, tetapi dia belum melihat potensi gim tersebut. Akhirnya Luthfi Halimawan atau yang akrab disapa bang Upi menawarinya untuk menjadi Coach tim MLBB Alter Ego.
Dia tidak langsung mengiyakan tawaran tersebut. Tetapi setelah riset tentang MLBB dan bertemu dengan tim Alter Ego di Game House mereka, Xepher menjadi tertarik untuk bergabung dengan Alter Ego.
Good luck buat Xepher, semoga sukses dan dapat membawa Alter Ego menuju juara.