Welcome To

Regnbue Gacha

Ask and Thou Shalt Receive.

Review “2.5 Jigen no Ririsa” Sebuah Anime Laksana Outlet Ayam Goreng, Penuh Paha, Dada, Sayap Para Heroine Cakepnya!

‘ABSTRAK’

Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek visual (grafis dan animasi), audio, plot, dan penokohan. Nah, dari empat hal tersebut akan dinilai secara keseluruhan akan jatuh di kategori mana. Penulis memiliki enam kategori, dari terbaik ke terburuk: (1) luar biasa; (2) bagus; (3) ok/fine; (4) kurang ok; (5) waduh, tergantung orangnya. Selain itu akan ada tambahan/catatan/pengecualian tertentu terkait preferensi tiap orang, misal… meski anime A adalah romance dan sangat bagus di kategori romance, tapi sebagus apapun, mereka yang tidak memiliki preferensi romance mungkin tidak/tertarik/suka. “Sanjihwn” jatuh di kategori ok, dengan catatan: sangat bagus untuk cuci mata, namun untuk mencari ceritanya… relatif standar, tidak jelek, kok. Pokoknya isoke aja.

PENDAHULUAN 

Anime 2.5 Dimensional Seduction, atau Sanjigen no Ririsa, kepanjangan …. Jadi mari berikutnya sebut saja Sanjigen. Ok, ini anime adaptasi dari manga yang berfokus pada dunia cosplay dengan elemen romansa yang hadir dalam bingkai shonen. Ada banyak fan-service.

ISI  

Visual

Langsung saja cek di trailer, yekan

Dilihat dari segi visual, Sanjigen ni sudah bagus, berhasil menangkap betapa cakepnya cewek-cewek di anime ini. Terutama ketika scene-scene yang didedikasikan penuh untuk mengangkap betapa cakepnya para heroine ketika ber-pose karakter yang di cosplaynya. 

Untuk kualitas animasi dalam Sanjigen, sudah ok. Karena ini slice of life, tidak banyak adegan dinamis. Jadi animasinya relatif sederhana. Namun, animasi EDnya cakep banget, sih.    Untuk latar tempatnya, relatif standar saja. Tidak jelek, tidak bagus.

Terakhir, soal adaptasi. Ada yang bilang, di manga lebih baik dalam menangkap ekspresi dan fan servicenya, anime kebanyakan disensor. Mungkin yang sudah bacanya bisa mengkonfirmasi?

Audio  

Opening dan endingnya enak didengar. Untuk latar musik, standar dan sedikit klise. Sudah cukup untuk mendukung suasana, tapi belum untuk meninggalkan kesan berarti. Akting suara dari para seiyuu, mantap… benar-benar memuliakan telinga kita.

Penokohan dan Pengembangan Tokoh  

2.5-jigen no Ririsa Episode 4 - AnimeDao

Rambut oren, Ririsa; rambut ungu, Mikari; rambut biru, Nonoa; rambut merah, Shanks Aria

Sepanjang cerita kebanyakan menyorot Ririsa dan Okumura, dinamika keduanya lebih banyak bersifat platonis (tidak tertarik sebagai lawan jenis/romance). 

Masamune Okumura

MCnya, dengan rambut khas belah 3. Okumura namanya

Kita mulai dari Okumura, dia digambarkan sebagai otaku si paling tidak tertarik dengan lawan jenis nyata. Pengembangan MC kita ini tidak terlalu terasa, ia relatif seperti masih di tempat. Lalu ada Ririsa, digambarkan sebagai otaku polos yang juga tidak peka-an, cenderung dongo, kasarnya. Pengembangan hubungan Okumura dengan Ririsa relatif lebih intens daripada dengan heroine lain. Namun, daripada pengembangan dari keadaan awal mereka, lebih banyak diperlihatkan bagaimana keduanya menyelesaikan tantangan di jalan mereka.

Justru tokoh utama lain seperti Mikari, Nonoa, dan Aria yang lebih mendapatkan pengembangan, terutama Nonoa. Namun untuk pengembangan Mikarin dan Aria sayangnya belum sebaik Nonoa. Ini karena baik Mikarin atau Aria itu  lebih sering muncul atau tau-tau muncul tanpa penjelasan lebih dalam, atau perubahan dalam perjalanan mereka. Tapi kita bisa melihat progress mereka dari keadaan pertama kali mereka dikenalkan. Kasus Mikarin sih pengembangannya ada pas dia kecil, flasback. 

Untuk pengembangan si Ririsanya, kebetulan baru kerasa di episode ke-18 yang baru tayang. Melihat polanya, sepertinya kedepannya masih ada banyak ruang untuk berkembang. Namun, ya, dengan alur yang relatif lambat.

Alur  

Pacenya cenderung ke lambat, terutama ketika sudah membahas monolog tiap karakter soal perasaannya tentang cosplay—mungkin ada juga yang menganggap berulang. 

Alur anime ini berpusat pada persiapan cosplay dan ngecosplay. Pola alurnya sejauh ini sama, persiapan mau ke event cosplay dan di event cosplay. Ketika event cosplay, akan selalu ada drama/masalahnya. Selama itu, ada banyak monolog dari karakternya tentang perasaannya terhadap cosplay. Premis yang sederhana, bukan.

Alur cerita dari premis tadi berjalan sangat lancar dengan transisi yang jelas antara momen cosplay dan pengembangan hubungan karakter. Karena alurnya yang lancar ini, segala hal ibarat terjadi begitu saja. Seperti Ririsa yang sudah jago bikin costume, selalu bisa menyelesaikan costumenya. Hal ini tidak disorot lebih dalam lagi.

Terakhir, untuk aspek romance, aspek ini lebih ditujukan lewat interaksi Okumura dan Mikari. Selain itu, betulan lebih seperti anime tentang slice of life cosplay, daripada romance comedy.

KESIMPULAN  

Sanjigen ni potensinya besar, tapi entah kenapa seperti kurang maksimal. Ada yang bilang karena kurang baik dalam mengadaptasi manganya, hal ini bisa saja… terutama aspek echii-nya.

Karenanya, kurang maksimalnya ini masuk akal, semenjak premis dan alur anime ini sederhana: saja persiapan cosplay, lalu ngecosplay. Tidak ada adegan penjelasan peningkatan skill atau lore di balik properti penunjang, seperti kamera/item-item yang digunakan cosplay. Hampir segalanya terjadi dan ada begitu saja. Sehingga begitu elemen fanservice yang menjadi ciri khas manga dibatasi, anime ini terasa kehilangan daya tarik utamanya. 

Meskipun ada nilai positif dalam penggambaran dunia cosplay dan interaksi karakter, alur yang lambat dan kurangnya pengembangan karakter pendukung membuat anime ini jadi kayak kurang.

Oleh sebab itu, anime ini cocok untuk sekadar santai atau mau sekadar cuci mata aja. Karena mungkin kurang cocok bagi kalian yang berharap pada kedalaman cerita dengan beragam dramanya, dan/atau perkembangan karakter yang lebih komplek.

Kesan Pertama Chara Kolaborasi...

Ini bisa dibilang ulasan singkat, sih, hanya saja analisanya...

Review/Ulasan Duet Anime “Kimi...

‘Abstrak’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek...

Mencoba Menjelaskan Alur Kedua...

Nah, setelah mengulas animenya di postingan sebelumnya. Kali ini...

Update v2.7 Honkai: Star...

Trailblazers! HoYoverse kemarin mengumumkan bahwa "Honkai: Star Rail" Versi...

Review “Gimai Seikatsu”, Salah...

‘ABSTRAK’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek...

Review Makeine, Salah Satu...

‘ABSTRAK’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek...

Kesan Pertama Chara Kolaborasi Azur Lane xTo-Love Ru Darkness

Ini bisa dibilang ulasan singkat, sih, hanya saja analisanya tidak mendalam. Jadi, ya, lebih cocok ke bagaimana kesan penulis pada chara-chara baru ini. Jadi,...

Review/Ulasan Duet Anime “Kimi Ai” dan “Boku Ai”, ” To Every You I’ve Loved Before and To Me, the One Who Loved You”

‘Abstrak’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek visual (grafis dan animasi), audio, plot, dan penokohan. Nah, dari empat hal tersebut akan dinilai...

Mencoba Menjelaskan Alur Kedua Rute Anime “Kimi Ai” dan “Boku Ai”

Nah, setelah mengulas animenya di postingan sebelumnya. Kali ini penulis mencoba memberikan pemahaman dari jalan cerita itu. Tapi jujur, pusing juga. Jadi, mari berdiskusi...

Update v2.7 Honkai: Star Rail: Pertunjukan Terakhir Sunday dan Kembalinya Tingyun

Trailblazers! HoYoverse kemarin mengumumkan bahwa "Honkai: Star Rail" Versi 2.7 "Mulai Menapak, Kala Hari Kedelapan" akan dirilis pada 4 Desember 2024 mendatang! Update kali...

Review “Gimai Seikatsu”, Salah Satu Anime Romansa Dengan Pendekatan Realistis

‘ABSTRAK’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek visual (grafis dan animasi), audio, plot, dan penokohan. Nah, dari empat hal tersebut akan dinilai...

Review Makeine, Salah Satu Anime Romcom Yang Melawan Adat Istiadat Romcom

‘ABSTRAK’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek visual (grafis dan animasi), audio, plot, dan penokohan. Nah, dari empat hal tersebut akan dinilai...

Update v7.9 Honkai Impact: Sparkle Main ke Hyperion

Honkai Impact 3 mengumumkan bahwa v7.9 akan dirilis pada 28 November mendatang! Event kolaborasi Honkai Impact 3 x Honkai: Star Rail akhirnya segera...

Xepher, Mantan Pemain Dota 2 yang Kini Menjadi Coach MLBB

Beberapa hari yang lalu gamer dikejutkan dengan kabar transfer pemain dari Alter Ego. Dimulai dari Nnael yang memberi sedikit bocoran di stream Luthfi Halimawan,...

Catatan Comifuro Day 2: Double Prank Hujan

Bersambung ke hari kedua Comifuro 19, kontributor Regnbue kembali datang ke Comifuro di waktu siang hari. Sialnya kali ini, penulis terkena musibah didera hujan...