Selesai sudah perjuangan Timnas Indonesia di ajang IESF World Esports Championship 2023. Setelah kemarin Timnas Indonesia gugur dalam berbagai cabang permainan, kini Timnas Indonesia nomor MLBB harus puas dengan posisi runner up.
Timnas MLBB Indonesia kembali dikalahkan oleh Filipina. Dalam pertandingan best of five ini, Indonesia kalah dengan skor 4-1. Indonesia masih belum berhasil mematahkan strategi early pressure yang dilakukan Filipina. Tetapi berbeda dengan pertandingan sebelumnya di mana Indonesia kalah 2-0 di bawah menit ke-13, Indonesia dapat memberikan perlawanan yang kuat bagi tim Filipina di grand final ini.
Jalan Terjal yang Harus Dilalui Timnas MLBB Indonesia
Perjuangan Timnas MLBB Indonesia untuk mecapai final tidak mulus. Indonesia harus beberapa kali menghadapi tantangan di dalam dan di luar pertandingan. Di Group Stage melawan Amerika, Indonesia harus menghadapi ketidaksiapan panitia penyelenggara. Di pertandingan ke-3 melawan Amerika, Moreno diduga mengalami lagging dan terlihat diam di tempat. Sang Kapten, Vynnn, sampai harus menggunakan fitur chat all untuk meminta pause tetapi pertandingan masih terus berlanjut. Vynnn sampai harus memohon untuk pause baru akhirnya pertandingan dihentikan sementara oleh pantia. Umumnya dalam pertandingan luring, pemain bisa langsung meminta pause kepada panitia tanpa perlu menggunakan fitur chat.
Belum sampai di situ, salah satu pemain asal Amerika Fwydchickn tiba-tiba melakukan live instagram dan mengatakan betapa kacaunya situasi di panggung IESF. Ada kesalahan dari penyelenggara dan pihak penyelenggara memutuskan untuk melakukan redraft. Meskipun sebenarnya redraft ini lebih merugikan tim USA karena sebelumnya Amerika sempat unggul, tetapi keputusan redraft ini jelas bukan hal yang menyenangkan juga bagi tim Indonesia. Apalagi Indonesia harus menerima backslash netizen karena dianggap curang.
Di dalam playoff pun Indonesia masih harus menghadapi tantangan yang besar. Indonesia turun ke lower bracket setelah dikalahkan Filipina di semifinal upper bracket. Jadwal pertandingan lower bracket quarter final sampai semi final hanya satu hari. Itu artinya dalam satu hari Indonesia harus bertanding tiga kali berturut-turut untuk mecapai final.
Jadwal yang padat ini tentu berpengaruh pada stamina dan mental atlet Indonesia. Meskipun begitu Timnas Indonesia tetap membawakan perlawanan terbaik mereka di Grand Final melawan Filipina. Meskipun hanya berhasil menjadi Runner Up, perjuangan Timnas Indonesia tetap GGWP. Terimakasih para atlet yang telah berjuang di Romania. Semoga Indonesia dapat meraih kemenangan di ajang internasional selanjutnya.