Setelah polemik dengan pihak Moonton beberapa waktu yang lalu, RRQ akhirnya membubarkan divisi Pokemon Unite mereka. RRQ Rise (Divisi Pokemon Unite untuk tim RRQ) akan mendapatkan kontrak baru dan nama baru di bawah naungan RRQ tetapi mereka tidak akan menggunakan nama RRQ lagi.
Awal Mula Polemik RRQ dan Moonton
Sebelumnya diketahui RRQ sempat bersitegang dengan Moonton terkait kepemilikan tim MOBA selain tim Mobile Legends Bang Bang. Di dalam livestream-nya, Pak AP selaku CEO RRQ menceritakan bagaimana tim RRQ tidak dapat menjual in-game item karena harus menandatangani kontrak untuk membubarkan membubarkan divisi MOBA lain. In-game item yang dimaksud adalah killing notification dengan logo tim MPL.
Pada akhirnya Pak AP merelakan salah satu pemasukan tim RRQ tersebut dan tetap memberangkatkan divisi Pokemon Unite mereka untuk bertanding ke Yokohama di ajang Pokemon World Championship(11/8/2023). Pak AP sendiri mengaku tidak tega untuk membubarkan tim yang baru saja mendapat kesempatan mewakili Indonesia demi stiker notifikasi.
“kalian Ngerti gak posisi saya? Saya harus bubarin tim yang minggu depan ke Jepang biar dapet notification sticker. ya saya gak sejahat itu”
PBESI Bersikap Pasif
Sampai saat ini Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) belum membuat pernyataan resmi terkait indikasi monopoli yang dilakukan pihak Moonton. Sementara itu ketua umum PBESI, Frengky Ong, sempat membuat komentar terhadap kasus ini di instagram pribadi miliknya. Menurutnya pihak PBESI masih menunggu kedua belah pihak untuk menunjukkan bukti-bukti terkait hal ini. Moonton masih bersikeras bahwa tidak ada larangan tim MPL untuk memiliki tim MOBA lain di dalam kontrak liga MPL. Tetapi menurut Pak AP, larangan ini muncul ketika hendak menjual in-game item di mana tim MPL akan kehilangan hak untuk menjual in-game item jika memiliki divisi tim MOBA lain.
RRQ Masih Menaungi Tim Pokemon Unite dengan Nama Baru
Dilansir dari akun Instagram RRQ, RRQ Rise tidak akan memperpanjang kontrak mereka karena tidak mecapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Tetapi di post yang sama, Pak AP menginformasikan bahwa mereka akan mendapatkan kontrak baru dari RRQ tetapi tidak akan menggunakan nama RRQ lagi. Semoga ini menjadi win-win solution untuk semua pihak. Goodluck untuk EEYOR dkk. Semoga dapat terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.