Welcome To

Regnbue Gacha

Ask and Thou Shalt Receive.

[Review] Jidou Hanbaiki ni Umarekawatta Ore wa Meikyuu wo Samayou

Bukan pertama kalinya sebuah anime muncul dengan konsep yang aneh-aneh. Mungkin karena sudah keseringan manusia yang jadi objek reinkarnasi lalu ke isekai masih mempertahankan kondisi kemanusiaannya, maka dibuatlah isekai reinkarnasi ke benda-benda aneh.

Beberapa waktu lalu sudah mendapat adaptasi anime isekai menjadi pedang. Sekaranglah waktunya membawa teknologi modern dan budaya otaku unik khas jepang ke dalam subgenre isekai. Inilah Jidou Hanbaiki ni Umarekawatta Ore wa Meikyuu wo Samayou.

Image of Reborn as a Vending Machine, I Now Wander the Dungeon

Jidou Hanbaiki ni Umarekawatta Ore wa Meikyuu wo Samayou atau disingkat Jihanki merupakan adaptasi anime novel ringan karangan Hiru Kuma dan Katou Itsuwa.

Anime ini dikerjakan oleh studio Gokumi dan AXsiZ. Kedua studio ini merupakan kombinasi yang tidak asing. Mereka pernah bekerja sama dalam pembuatan anime Yumemiru Danshi wa Genjitsushugisha dan Shuumatsu no Harem.

Anime ini bercerita tentang Hakkon alias Boxxo, sebuah vending machine yang terlempar ke isekai. Ia sebenarnya adalah seorang manusia yang meninggal dalam kecelakaan konyol demi menyelamatkan vending machine yang merupakan obsesinya.

Setelah menunggu berhari-hari diam di tempat sama, akhirnya Hakkon bertemu dengan manusia pertama yang bernama Lammis. Lammis kemudian membawa Hakkon yang menyelamatkan dirinya dari kelaparan dan memperkenalkannya ke warga sekitar. Hakkon perlahan dikenali oleh orang-orang di dunia baru tersebut yang baru mengenal tentang adanya sebuah vending machine.

Jadi, seberapa menarik isekai dengan konsep unik satu ini? Mari kita simak ulasannya.

Berbanding Terbalik dengan Yumemiru Danshi

Image of Reborn as a Vending Machine, I Now Wander the Dungeon

Musim ini Gokumi dan AXsiZ bekerja sama dalam pembuatan dua anime sekaligus. Satunya merupakan anime yang kita bahas sekarang, satu lagi adalah Yumemiru Danshi. Walau ceritanya berbeda, mari kita simak perbedaan kualitasnya.

Dibandingkan Yumemiru Danshi yang sudah saya panggang dalam ulasan sebelumnya, kualitas adaptasi Jihanki jauh di atas saudara tirinya satu itu. Animasi lebih baik dengan penataan yang lebih rapi. Perjalanan cerita Hakkon juga enak dinikmati, tidak ada transisi ampas seperti Yumemiru Danshi. Bahkan, Jihanki mendapat konfirmasi adaptasi musim keduanya.

Di sini kita bisa melihat, bagaimana kedua studio ini punya niat yang berbeda untuk dua adaptasi anime ini. Jadi, bisa disimpulkan kalau Jihanki menang jauh dari saudaranya.

Lantas, bagaimana soal cerita dan komponen lainnya?

Keunikan Yang Lain Daripada Yang Lain

Image of Reborn as a Vending Machine, I Now Wander the Dungeon

Paling mendekati jika Anda ingin membandingkan anime ini dengan lainnya, kalian bisa melihat Tensei shitara Ken deshita. Keduanya punya poin unik yang berbeda dari kebanyakan isekai lainnya, yakni karakter utama yang berubah menjadi objek barang mati.

Bedanya, TenKen masih lebih fleksibel dalam bergerak maupun berbicara. TenKen juga masih menggunakan ide pedang yang sudah biasa muncul di dunia isekai berbau fantasi dan sihir.

Nah, Jihanki itu punya nilai yang berbeda. Sebuah vending machine di isekai. Belum pernah melihat ada orang membuat cerita seekstrim ini. Perpaduan teknologi modern dengan isekai yang mengandalkan sihir dan pedang selalu memberikan warna tersendiri dalam sebuah cerita.

Ketidaktahuan mereka yang tinggal di isekai, mencoba menerka benda asing yang ada di depan mereka membuat anime ini menarik untuk ditonton. Apalagi, sang vending machine juga perlu menganalisis seperti apa kehidupan barunya di dunia baru. Ditambah lagi, ada sebuah hambatan yang menarik untuk dibahas dalam anime ini.

Baca juga: [Review] Liar Liar

Keterbatasan Menjadi Kunci

Image of Reborn as a Vending Machine, I Now Wander the Dungeon

Hakkon punya sebuah keterbatasan sebagai vending machine. Ia tidak dapat berpindah tempat sendirinya dan juga semua suara yang dikeluarkannya hanya dalam batasan voice note yang sudah tersedia.

Untuk berkomunikasi dengan warga isekai inilah yang selalu menjadi tantangan bagi kedua pihak. Sampai Lammis yang terlihat mengandalkan otot saja, akhirnya bisa membuat sebuah rule simple dengan pertanyaan yes or no.

Meski demikian, tetap saja komunikasi antara Hakkon dengan para warga tidak bisa diselesaikan dengan yes or no saja. Butuhnya penjelasan serta inisiasi dari manusia-manusia di isekai ini agar paham mengapa Hakkon melakukan sesuatu, seperti contohnya berubah bentuk dan barang jualannya demi membantu menyelesaikan masalah di depannya.

Inilah yang membuat Jihanki begitu menarik di mata saja. Hakkon dengan segala kemajuan teknologinya, bisa menolong mereka yang dalam kesusahan. Hanya diperlukan manusia yang bisa memahaminya dan bisa membawanya pergi ke mana-mana. Maka dari itu keberadaan Lammis tidak dapat dipisahkan dari Hakkon. Di mana ada Hakkon, di situ Lammis.

Verdict: Keunikan Tidak Pernah Gagal/10

Image of Reborn as a Vending Machine, I Now Wander the Dungeon

Sejauh ini semua isekai yang punya ide konyol nan unik selalu bisa menghadirkan sebuah cerita yang menarik untuk ditonton. Jika kamu jenuh dengan trope isekai pada umumnya, kamu bisa mencoba menonton tontonan menarik satu ini.

Apalagi musim keduanya sudah diumumkan dengan dibukanya lore baru untuk menjelajahi dunia isekai yang masih sangat luas ini. Petualangan Hakkon dan Lammis membutuhkan Anda sebagai saksi perjalanan panjang mereka.

Honkai: Star Rail Versi...

Ritual Bela Diri, Tantangan Baru, dan Karakter Legendaris akan...

Update Besar-Besaran Genshin Impact...

Ayo jelajahi bangsa baru Natlan sebagai seorang pejuang lokal...

5 Turnamen Esports Paling...

Kalau berbicara Esports, mungkin dalam pikiran kita adalah Turnamen...

Genflix Aerowolf, Sejarah Kelam...

Berbicara E-Sports di Indonesia, tentu kita tidak asing dengan...

[Virtual Record] Minato Aqua

"Konaqua~!" Mungkin sapaan ini tinggal sesaat lagi kamu akan...

Ekspansi Besar Tahunan Genshin...

Versi 5.0 memperkenalkan Bangsa Perang di mana pemain dapat...

Honkai: Star Rail Versi 2.5 Dirilis, Ungkap Petualangan dan Rekan Kuat Baru di Xianzhou “Luofu”

Ritual Bela Diri, Tantangan Baru, dan Karakter Legendaris akan Segera Hadir Singapura, 30 Agustus 2024 - Merek hiburan interaktif global HoYoverse mengumumkan bahwa Honkai: Star...

Update Besar-Besaran Genshin Impact Menghadirkan Bangsa Natlan dengan Beragam Suku dan Saurian-nya!

Ayo jelajahi bangsa baru Natlan sebagai seorang pejuang lokal terhebat atau dalam wujud naga untuk merasakan berbagai pengalaman menjelajahi open world yang baru! Singapura, 28...

5 Turnamen Esports Paling Anti-Mainstream

Kalau berbicara Esports, mungkin dalam pikiran kita adalah Turnamen DotA 2 The International (TI), Valorant Championship Tour (VCT), atau mungkin Free Fire World Series...

Genflix Aerowolf, Sejarah Kelam Pro Scene Indonesia

Berbicara E-Sports di Indonesia, tentu kita tidak asing dengan Mobile Legends Premiere League Indonesia atau MPL ID. MPL ID pernah memiliki tim yang meskipun...

[Virtual Record] Minato Aqua

"Konaqua~!" Mungkin sapaan ini tinggal sesaat lagi kamu akan mendengarnya langsung dari mulut seorang Minato Aqua. Ya, Minato Aqua, member generasi 2 hololive resmi...

Ekspansi Besar Tahunan Genshin Impact Menambahkan Bangsa Keenam, Natlan, pada 28 Agustus

Versi 5.0 memperkenalkan Bangsa Perang di mana pemain dapat merasakan keberanian yang menggelora, kelincahan yang luar biasa, serta kemampuan penduduk lokal dan Saurian yang...

Update v1.1 Zenless Zone Zero: Tikus Berbulu Domba

Proxy akan menjelajahi kisah misterius baru yang berpusat pada New Eridu Public Security di v1.1 mendatang bersama Qingyi, Jane, dan Seth. Proxy! HoYoverse kemarin telah...

Hop Hop dan Genshin Impact: Kolaborasi Petualangan yang Penuh Rasa

Jakarta, Rabu 24 Juli 2024 - Genshin Impact, gim petualangan peran aksi dunia terbuka dengan jumlah download terbanyak di dunia, berkolaborasi dengan brand minuman...

Rekomendasi Anime Summer 2024 Non Sekuel (Bagian Kedua)

Kembali lagi dalam rekomendasi anime summer 2024 non sekuel, tepatnya di bagian kedua. Kalau anime yang kamu cari tidak ada di bagian pertama, mungkin...