CF lagi, CF lagi. Kadang malas ga sih, tiap tahun ke CF? Lihat booth yang ini lagi, ini lagi. Pasti acaranya ada uttatemitta, terus ada maid cafe, dan circle yang sudah bertahan dari berpuluh-puluh sebelumnya. Meskipun faktanya begitu, tetap saja, langkah kaki ini tidak mau berhenti untuk mencapai event jejepangan paling memorable di banyak hati para otaku.
Baca juga: Comic Frontier XX Kembali Digelar, Pasar Komik Kreatif Siap Menggelegar
Ya, Comifuro atau lebih panjangnya Comic Frontier kembali hadir di bumi Tangerang Selatan. Tidak tanggung-tanggung 5 hall langsung dibooking untuk pagelaran agung satu ini. Start dari Sabtu, 24 April 2025, berikut laporan day 1 Comifuro XX.
Bushiroad Expo Season 2
Sebelum melangkah saya sebenarnya juga cukup skeptis, apakah CF kali ini mengalami penurunan? Mengingat siapa yang bisa belanja di tengah ekonomi seperti ini? Eh, ternyata 5 hall itu tidak bisa membuat CF kelihatan lebih sepi atau lengang dari CF sebelumnya. Kepadatan per 1 meter persegi masih terlihat sama meski area event diperluas.
Penulis kali ini berangkat tidak menggunakan transportasi umum, melainkan kendaraan pribadi. Maklum durasi tempuh dari rumah hanya 1 jam saja. Ini termasuk singkat jikalau menggunakan KRL yang perlu transit dan beradu cepat dengan ribuan manusia untuk masuk ke gerbong yang terbatas itu. Jadilah saya tidak melewati loket penukaran tiket. Namun, menurut informasi yang diterima, antrian tiket cepat cair bahkan sebelum gate dibuka.

Comifuro kali ini kembali menggandeng nama besar Bushiroad. Bushiroad expo season 2 pun muncul. Banyak sekali acara di stage Bushiroad yang kalau dijabarkan bakal panjang artikel ini (meski artikel ini sendiri pastinya sudah cukup panjang)
Yang paling berbeda dari CF sebelumnya adalah ketidakhadiran konser dalam CF kali ini. Mungkin panitia sudah menerima puluhan atau ratusan komplain terkait konser yang memutus rantai ekonomi para sirkel lebih cepat dari yang diharapkan. Walhasil aktivitas jual beli di market area bisa gaspol hingga 18.00 WIB.

Fasilitas CF yang sudah baik juga dipertahankan atau diperbagus. Toilet ICE sendiri sudah banyak jadi pengunjung bisa menyebar meski antrian panjang masih terlihat. Ruang ganti juga lebih besar dengan harga terjangkau Rp 10.000 saja. Ada juga musholla di belakang loading dock yang tidak terdengar sama sekali komplain lagi untuk fasilitas ini.
Satu masalah klasik CF dari zaman purbakala adalah koneksi internet. Masalah itu kini mulai diperbaiki dengan hadirnya wifi gratis dari CBN. Kamu bisa bertransaksi lewat QRIS atau transfer langsung ke rekening bank saat membeli barang wishlistmu. Namun, tetap saja, pembayaran tunai masih memimpin di pole position sebagai cara tercepat menyelesaikan transaksimu (kecuali yang jualan sulit mencari uang kembalian).
Ruang Media, Oh Ruang Media
Satu hal yang masih perhatian saya dari CF adalah soal ruang media. I mean, how to say it… ga bisa dibilang better/worse than before, but we still got the best one from CF15. CF 18 dan CF19 media room ditaruh di belakang loading dock yang kalau cuaca panas luar binasa hembusan teriknya, dan kalau hujan dikit langsung makyus dinginnya. Nah, CF kali ini “ruang media” ditaruh di dalam, bakal di depan dekat main entry, hanya saja itu bukanlah sebuah ruang.
Ruang media yang tersedia adalah 2 kali ukuran booth circle kotakan yang hanya bermodalkan karpet dan colokan. Tidak ada sekat selain di kiri dan kanan yang membuat ruang media sangat terekspos layaknya bukan sebuah ruangan. Ayolah panitia CF, kalian saja punya ruangan staf pasti tidak dibiarkan terbuka begitu saja kan? Cobalah berilah rekan-rekan media tempat yang layak bukan hanya sekadar tempat taruh tas atau charge device mereka.
Ruang media juga berada di posisi jalan buntu yang ratusan orang salah arah hingga harus putar balik sambil mengarahkan pandangan ke ruang media yang terbuka. Saran saya, mending jalan buntu itu kalian tutup sekalian dengan panggung DJ atau ruang media yang lebih proper sebagai penutup jalannya. Ini solusi win-win yang bisa diterapkan di CF berikutnya.
Comifuro Tetaplah Comifuro
Selebihnya Comifuro tetaplah Comifuro. Event jejepangan terbesar di Indonesia yang tidak lepas dari ketidaksempurnaan. Berbagai kejadian unik pasti saja terjadi, seperti kisah heroik pahlawan berkostum anggun yang menghantam kriminal di tengah hiruk pikuk orang lalu-lalang. Untuk cerita terbaru dari 1001 kisah toilet ICE tidak perlu kita bahas karena selalu saja ada yang baru tiap tahunnya.