Mencoba Menjelaskan Alur Kedua Rute Anime “Kimi Ai” dan “Boku Ai”

Nah, setelah mengulas animenya di postingan sebelumnya. Kali ini penulis mencoba memberikan pemahaman dari jalan cerita itu. Tapi jujur, pusing juga. Jadi, mari berdiskusi dan saling koreksi, ya. Langsung saja. Penulis rasa, ketika kita menonton animenya dari:

1. Rute merah ke biru, di sini si MC endingnya bersama Kazune (Heroine movie biru, kacamata). Di sini dia hidup bahagia bersama Kazune. Shiori di timeline ini kemungkinan besar adalah cewek yang ditemui di akhir itu… karena kalau bukan, beneran “apa coba,” random banget.
2. Biru ke merah. Di sini, MC tidak/belum menikahi siapa-siapa. MC kita maniak ilmu demi Shiori tidak mati. Scene dimana kita lihat MC tua bersama si Kazune, itu mungkin scene di movie biru. Nah, di sini endingnya ketika post credit (saat di persimpangan) jenis open… kita bebas menafsirkan. Ada yang coping menafsirkan si MC akhirnya nikah sama Shiori dalam wujud manusia, ada yang bilang sama-sama jadi arwah.

Itu penjelasan tentang MC akhirnya sama heroine siapa, berikut penjelasan singkat kedua rute yang mungkin, dengan fokus pada romansa/hubungan MC dan heroine. Di sini kita pakek istilah dunia biru dan dunia merah aja, ya, untuk menggambarkan lagi ngomongin tokoh di dunia mana.

Dalam menulis ini, penulis sampai ngelag dalam mengetiknya dan meminta bantuan ChatGPT untuk merapikannya. Jadi, maklum ya. Berikut adalah hasil analisa penulis yang sudah dirapikan ChatGPT:

Rute Merah ke Biru:

1. Koyomi tinggal bersama ayahnya setelah perceraian orang tuanya. Di dunia ini, ia bertemu Shiori, seorang wanita yang menjadi cinta sejatinya. Mereka berdua berencana menikah, tetapi hubungan mereka terganjal oleh kenyataan bahwa ayah Koyomi menikahi ibu Shiori. Hal ini mendorong mereka mencari dunia alternatif di mana orang tua mereka tidak menikah.
2. Melalui alat time shift, mereka berpindah ke dunia lain dan menemukan realitas di mana orang tua mereka tidak bersama. Namun, takdir mempermainkan mereka: Shiori meninggal di dunia ini. Karena melakukan time shift bersama, kesadaran Shiori yang telah meninggal terikat dengan Koyomi di setiap dunia yang ia tempati.
3. Koyomi, dihantui oleh kematian Shiori, bertekad menyelamatkannya. Ia mendalami ilmu pengetahuan, dibantu oleh Kazune, dan menjadi ilmuwan maniak. Selama bertahun-tahun, ia bekerja keras menciptakan alat untuk menyelamatkan Shiori. Pada akhirnya, saat ia sudah tua, Koyomi berhasil menyatukan kesadaran dirinya dengan Koyomi dari Dunia Biru—satu-satunya cara agar Shiori selamat. Kenapa penulis bilang penyatuan kesadaran? karena di sini, Kazune dunia merah menanyakan pesan terakhir/last word… di sini implikasinya, dengan melakukan ini maka Koyomi dunia merah yang sudah tua akan mati setelah melakukan time shift ini.
4. Kesadaran Koyomi (tua) dari Dunia Merah menyatu dengan Koyomi di Dunia Biru (tua). Kembali ke masa muda, sebelum penyatuan kesadaran. Di dunia ini, Koyomi tinggal bersama ibunya. Ia tidak pernah bertemu Shiori, tetapi bertemu Kazune, seorang peneliti dunia paralel. Hubungan mereka berkembang hingga menikah, memiliki anak bernama Ryo, dan hidup bahagia.
5. Kehidupan mereka diuji ketika Ryo hampir meninggal dalam sebuah insiden. Kazune dari Dunia X muncul, membawa trauma karena kehilangan Ryo di dunianya. Melalui percakapan emosional dan filosofis, konflik ini terselesaikan, dan Kazune Dunia X kembali ke dunianya dengan damai.
6. Pada akhir cerita, ketika sudah pada tua. Koyomi menerima notifikasi untuk bertemu seseorang di perempatan. Notifikasi ini diatur oleh Kazune Dunia Biru berdasarkan permintaan Kazune Dunia Merah.
7. Di perempatan, Koyomi bertemu dengan seorang wanita tua yang diduga adalah Shiori. Pertemuan ini memberikan kedamaian bagi Koyomi, yang kini menerima takdirnya bersama Kazune.
8. Meski kesadarannya bersatu, ingatan Koyomi dunia merah tidak menimpa Koyomi dunia biru. Penyatuan kesadaran ini serta merta, agar kesadaran Shiori dunia merah juga bergabung dengan Shiori dunia biru (karena kesadaran Koyomi dan Shiori terikat terikat).
9. Rute ini pun berakhir. Masalah yang timbul di movie merah diselesaikan di movie biru, dan dari Koyomi dunia biru kita mendapatkan refleksi terkait judulnya… dimana di sini, Koyomi menyampaikan cintanya kepada setiap Kazune dari dunia yang berbeda.

Rute Biru ke Merah:

1. Cerita dimulai dengan Koyomi Dunia Biru yang sudah tua melihat seorang gadis remaja di persimpangan. Tanpa konteks, adegan ini menimbulkan rasa penasaran dan menjadi premis utama rute ini.
2. Di dunia ini, Koyomi tinggal bersama ibunya setelah perceraian orang tuanya. Ia bertemu Kazune, seorang ilmuwan dunia paralel, dan mereka menikah, memiliki anak bernama Ryo, serta hidup bahagia.
3. Namun, insiden yang hampir merenggut nyawa Ryo mengguncang kehidupan mereka. Kazune dari Dunia X muncul, membawa trauma akibat kehilangan Ryo di dunianya. Dialog emosional dan konflik filosofis terjadi antara Koyomi, Kazune Dunia Biru, dan Kazune Dunia X. Akhirnya, Kazune Dunia X berdamai dengan dirinya sendiri dan kembali ke dunianya.
4. Di akhir cerita, Kazune Dunia Biru membaca surat dari Kazune Dunia Merah, meminta bantuan untuk mengatur notifikasi yang akan membawa Koyomi bertemu Shiori. Adegan ini menjadi jembatan menuju Dunia Merah.
5. Di dunia merah, Koyomi tinggal bersama ayahnya setelah perceraian orang tuanya. Ia bertemu Shiori, yang menjadi cinta sejatinya. Di sini terjawab, Shiori ini adalah gadis yang dilihat “Koyomi dunia biru” di perempatan pada awal cerita di Dunia Biru.
6. Hubungan “Koyomi merah” dan Shiori berkembang hingga mereka ingin menikah. Namun, konflik muncul ketika ayah Koyomi menikahi ibu Shiori. Mereka memutuskan mencari dunia alternatif di mana orang tua mereka tidak menikah. Melalui alat time shift, mereka berpindah ke dunia lain di mana orang tua mereka tidak bersama. Namun, Shiori meninggal di dunia ini, dan kesadarannya terikat dengan Koyomi di semua dunia.
7. Koyomi bertekad menyelamatkan Shiori, meskipun itu berarti mengulang berkali-kali. Ia mendalami ilmu pengetahuan, dibantu oleh Kazune, untuk menciptakan alat yang bisa mengubah takdir.
8. Dua Percabangan Ending: Di sini murni dugaan penulis. Akibat adanya post credit scene di akhir dunia merah, alurnya jadi tidak masuk akal. Maka penulis menduga ada dua ending:
   1. Ending Dunia Biru: Jika menonton hingga 1 jam 29 menit, cerita berakhir di Dunia Biru. Shiori selamat, tetapi ia dan Koyomi tidak saling mengenal. Tujuan Koyomi menyelamatkan Shiori tercapai, meski harus mengorbankan hubungannya dengannya. Ending dunia biru ini bertujuan menjadi jembatan ke movie biru, jika kasusnya kalian memilih rute merah ke biru. Jika kasusnya kalian memilih rute biru ke merah, maka klimaksnya ada pada post credit scene, alias ending kedua.
   2. Ending Dunia Merah (Pasca Kredit): Jika menonton hingga akhir kredit, diperlihatkan Koyomi dan Shiori muda bertemu di perempatan. Hal ini mengisyaratkan dunia paralel alternatif di mana mereka hidup bersama. Bahkan Koyomi melamar Shiori… dan movie pun berakhir.
9. Nah, penulis duga, implikasi judulnya di sini adalah… Ini adalah perasaan, atau bahkan obsesi Koyomi kepada Shiori. Tidak seperti Koyomi biru dengan cintanya yang universal, Koyomi merah benar-benar “To Me (pada diriku), Orang yang Mencintaimu”.

PENUTUP

Sekian, pusing. Semoga bisa dipahami, mohon maklum jika ada kesalahaan. Terbuka untuk diskusi. Terima kasih: