Welcome To

Regnbue Gacha

Ask and Thou Shalt Receive.

[Review] Boku no Kokoro no Yabai Yatsu Season 2

Di antara banyaknya judul anime yang beredar di musim dingin 2024, ada satu judul yang menarik perhatian untuk dibahas. Anime ini berhasil merajai tangga pemilihan anime terbaik mingguan versi Anime Trending dan Anime Corner dan bertahan selama 11 minggu berturut-turut. Ini memecahkan rekor yang belum pernah dicapai anime mana pun dan membuat nama dari anime ini melambung di tengah gencarnya anime besar lain seperti Sousou no Frieren dan Kusuriya no Hitorigoto. Anime itu berjudul Boku no Kokoro no Yabai Yatsu.

Boku no Kokoro no Yabai Yatsu atau disingkat Bokuyaba merupakan anime adaptasi dari manga buatan Sakurai Norio yang dikerjakan oleh studio Shin-Ei Animation. Norio merupkaan seorang mangaka wanita yang membuat anime kisah romansa antara seorang siswa emo dengan siswi berpostur model yang masih menginjak bangku SMP. Di musim dingin 2024, Bokuyaba telah mencapai babak keduanya dan berfokus ke kisah Ichikawa Kyotarou, si siswa emo dan Yamada Anna, siswi berpostur model yang sudah disebutkan dalam deskripsi sebelumnya.

Merajai 11 minggu di dua polling anime mingguan ternama, tentu ada hal yang menarik untuk dibahas. Kira-kira apa rahasia dibalik ramainya orang mengapresiasi anime satu ini?

Solid in Every Episode

Sejak kemunculan musim pertama Bokuyaba di awal tahun 2023 lalu, saya sudah memberi perhatian khusus terhadap anime satu ini. Memang pada musim pertama, Kyoutarou dan Anna masih baru dalam tahap perkenalan dan belum memiliki keakraban intim seperti sekarang. Di musim kedua, mereka bisa bisa meneruskan apa yang saya kagumi dari musim pertamanya, kualitas antar episode yang stabil.

Secara garis besarnya, anime ini tidak punya episode yang jelek. Semua episode terutama musim kedua yang menjadi bahasan kita sekarang disajikan dengan kualitas maksimal. Penonton mendapat garansi terhibur setelah menonton satu episode dari anime ini dan itu akan berlanjut di minggu depannya. Makanya, tidak heran Bokuyaba bisa sapu bersih ranking satu mengalahkan nama besar lain yang punya kualitas mentereng.

Kalaupun ada yang dibilang kurang, mungkin dari segi karakter yang agak nyentrik membuat beberapa penonton yang sudah drop anime ini di musim pertama tidak ikut campur dalam perjalanan musim keduanya. Karakterisasi dalam anime ini juga cukup solid, tidak hanya menekankan dua karakter utama kita, tetapi ada beberapa karakter pendukung yang berhasil mencuri hati penonton. Itulah mengapa penonton bisa dipuaskan dalam adaptasi yang berjumlah 13 episode ini.

One Magic Word: Karte

Satu hal yang mencolok dan dipertahakan dari musim pertamanya adalah penyutradaraan yang memukau. Bagian yang paling favorit untuk saya dalam setiap episode Bokuyaba adalah saat tirai bertuliskan “karte” diturunkan. Sering saya alami bulu kuduk saya merinding dan tenggorokan saya mencoba berteriak di saat momen krusial diberikan titling episode yang on timing. Inilah bumbu rahasia mengapa tiap episode Bokuyaba terasa spesial.

Teknik pencahayaan yang gamblang juga menghiasi momen kunci yang membuat penonton sulit lupa akan kemilau momen berdua antara Kyoutarou dan Anna. Memang agak lebay, tetapi efektif. Cut dan trasisi antar scene juga pas termasuk saat opening dan ending muncul. Cuplikan video berikut mewakili sebagian kecil dari banyaknya momen apik dalam anime ini.

Lebih dari Sekadar Cinta Monyet SMP

Musim kedua juga membuktikan kalau Bokuyaba bukan sekadar kisah cinta monyet SMP biasa. Telah saya sebutkan dua kali sebelumnya kalau anime ini menceritakan kisah cinta siswa emo dan siswi spek model. Dua yang nampaknya tidak pernah dipikirkan akan dicocokkan menjadi keunikan seri ini dibanding romansa SMP di luar sana. Bahkan untuk beberapa karakter pendukung seperti Kana dan Moeko juga punya keunikan yang tidak dimiliki karakter anime di luar sana.

Kalau mau dibandingkan dengan anime lain yang mirip dengan Bokuyaba, ada Tsuki ga Kirei yang sempat trending di musimnya. Tsuki ga Kirei punya kisah lebih manis, tetapi dari segi karakter Bokuyaba masih lebih unik dan lengket di pikiran penonton dibanding Tsuki ga Kirei. Ini juga membuat momen komedi di Bokuyaba lebih nendang karena spesifikasi karakter yang unik keluar dalam adegan kocaknya.

Image of The Dangers in My Heart

Bokuyaba tidak berusaha membuat segalanya terlihat romantis dan spesial. Hanya dari interaksi kecil dan kehidupan sehari-hari, hubungan Kyoutaro dan Anna bisa semakin dekat hingga mereka akhirnya resmi menjadi sepasang kekasih. Seri ini berhasil menabrak klise romansa dengan menegaskan posisi perempuan yang bisa selangkah lebih maju meski ada rintangan perbedaan postur badan yang mencolok. Bahkan mereka berani mengeluarkan karakter baru menjelang tutupnya anime ini. Belum ada anime romansa yang menampilkan adegan pernyataan cinta seunik Bokuyaba.

Verdict: Bokuyaba Sweep/10

Musim kedua adalah potongan puzzle yang menuntaskan perjalanan panjang Anna dan Kyoutaro agar bisa bersatu. Solid di tiap episode membuat penonton tidak pernah undur memilih Bokuyaba sebagai anime favorit tiap minggunya.

Image of The Dangers in My Heart

Kalaupun ada yang mengganjal dari Bokuyaba, pastilah mereka yang tidak menyukainya sudah tumbang dari musim pertama. Keunikan karakter Bokuyaba seperti pedang yang memisahkan orang bisa konek dengan seri ini dan yang tidak. Anime ini lebih dari kata layak untuk bisa mengungguli judul-judul lainnya di musim yang sama.

Update v2.1 Zenless Zone...

Jelajahi area baru, dan renovasi resor bersama Yuzuha dan...

Tim Mobazane Didiskualifikasi dari...

Sebuah kontroversi baru muncul dari gim Mobile Legend: Bang-Bang...

Update Honkai: Star Rail...

Ungkap misteri Era Penciptaan Ulang bersama Phainon, dan ikuti...

Genshin Impact Versi 5.7...

Versi terbaru ini akan mengisahkan takdir kembaran Traveler dalam...

AFAID25 Regnbue Report: Day...

The last day is here. Saya cukup bangga bisa...

AFAID25 Regnbue Report: Day...

Masih dengan laporan harian AFAID25, kali ini kita masuk...

Update v2.1 Zenless Zone Zero: Deburan Ombak Mengguncang Musim Panas

Jelajahi area baru, dan renovasi resor bersama Yuzuha dan Alice. Zenless Zone Zero akan menghadirkan outfit musim panas, aktivitas air, persahabatan di bawah riak...

Tim Mobazane Didiskualifikasi dari Esports World Cup (EWC) 2025

Sebuah kontroversi baru muncul dari gim Mobile Legend: Bang-Bang setelah Moonton sebagai pengembang gim tersebut mendiskualifikasi Mobazane dan timnya, S8UL, dari Esports World Cup...

Update Honkai: Star Rail v3.4: Archer dan Saber Bergabung Bersama Trailblazers

Ungkap misteri Era Penciptaan Ulang bersama Phainon, dan ikuti event spesial Fate/stay night bersama Saber dan Archer Trailblazers! HoYoverse telah ini mengumumkan bahwa Honkai:...

Genshin Impact Versi 5.7 Menghadirkan Skirk, Murid Sang Pendosa, Guru Si Bodoh, Pada 18 Juni.

Versi terbaru ini akan mengisahkan takdir kembaran Traveler dalam Quest Archon terbaru, sekaligus menyambut kedatangan Skirk dan Dahlia! Singapura, 6 Juni 2025 - Brand hiburan...

AFAID25 Regnbue Report: Day 3

The last day is here. Saya cukup bangga bisa mengikuti perhelatan event sebesar ini selama 3 hari penuh sampai detik penghabisan. Berhubung energi sisaan pasca...

AFAID25 Regnbue Report: Day 2

Masih dengan laporan harian AFAID25, kali ini kita masuk ke day 2. Start untuk Sabtu yang cerah dimulai lebih cepat di kisaran pukul 10.00...

AFAID25 Regnbue Report: Day 1

AFAID25 sudah dimulai. Event jejepangan tahunan ini memang selalu mencuri perhatian terutama di kalangan para otaku. Regnbue kali ini berkesempatan meliput jalannya event akbar...

AFAID25 Guidelines Part 2: Concert & Find Your Unique Moments

Sebenarnya apa sih yang membedakan AFA dengan event jejepangan lainnya? Ya! AFAID adalah event jejepangan komplit yang bisa kamu nikmati to the fullest otaku...

AFAID25 Guidelines Part 1: Buat Kamu Yang Bingung Mau Ngapain

Sobat Regnbue, tahukah kamu besok hari apa? Yap, betul! Besok hari Idul Adha! Tapi tunggu dulu! Besok juga AFAID25 dibuka! AFA ID atau Anime Festival...