Welcome To

Regnbue Gacha

Ask and Thou Shalt Receive.

Daftar OST Attack on Titan Terbaik

Salah satu elemen yang ikut andil besar dalam kesuksesan anime Attack on Titan adalah di bagian musiknya. Berpuluh OST yang dirilis untuk Attack on Titan, hampir semuanya berada pada level masterpiece.

OST Attack on Titan sukses mengantarkan feeling ke telinga penontonnya, sehingga scene dalam animenya menjadi lebih bermakna di hati para fans. Anime Attack on Titan sangat jeli memasukan OST di timing yang tepat untuk menghidupkan suasana.

Bicara tentang kesuksesan OST Attack on Titan, tentu tidak lepas dari campur tangan Hiroyuki Sawano dan Kohta Yamamoto. Hiroyuki bertanggung jawab atas OST selama 3 musim pertama Attack on Titan yang dipegang WIT Studio, sedangkan Kohta Yamamoto menggantikan peran Hiroyuki di season 4 atau final season yang dibuat MAPPA. Keduanya berkolaborasi di akhir anime dalam membuat OST terakhir untuk Attack on Titan.

Baca juga: 7 Waifu Attack on Titan yang Bertahan Hidup Sampai Akhir

Regnbue sudah menyusun daftar OST Attack on Titan terbaik yang pernah ada selama perjalanan animenya. Perlu dicatat bahwa daftar ini lebih berfokus kepada OST yang berada dalam lingkup scoring alias selama scene-scene berlangsung. Tidak ada opening atau ending dalam daftar ini. Artikel ini juga mengandung beberapa spoiler dalam penjelasan di tiap OST.

Vogel im Käfig

OST yang dibuat oleh Hiroyuki Sawano ini punya tiga phrase. Fase pertama adalah ketika manusia bisa hidup damai tenang, disajikan dalam lantunan lembut nan damai. Fase kedua menggambarkan awal mula ancaman, di mana titan mulai menyerang seperti dalam cerita episode pertamanya. Kata “Ist das der Engel” menggambarkan sosok Colossal Titan yang tampil sebagai malaikat, tetapi dalam hal ini sebagai malaikat pencabut nyawa. Fase ketiga dan yang terakhir adalah bagian di mana manusia mencoba melawan ancaman tersebut.

Semua lirik dalam lagu ini dinyanyikan dalam bahasa Jerman. Vogel im Käfig berarti “Burung dalam Sangkar”.

ətˈæk 0N tάɪtn

Bukan suatu hal yang mengherankan apabila kita menemukan judul karya musik yang ditulis agak aneh kalau datang dari Hiroyuki Sawano. Lepas dari naming sensenya yang kurang chill, karyanya dapat dikatakan dalam kualitas mumpuni.

Mendengar OST satu ini tentu membawa suasana mencekam yang menggambarkan situasi titan menyerang manusia. Meski begitu, adanya glimpse of hope di mana manusia bisa melawan juga tergambar lewat OST satu ini.

cóunter・attàck-mˈænkάɪnd

Kalau diperhatikan, sebenarnya cara Hiroyuki Sawano menulis judul karya musiknya mengikuti ejaan fonetik dari kata tersebut. Lagu ini tidak memiliki lirik seperti dua lagu di atas. Namun, suasana yang dibawa tentu tidak bisa diabaikan begitu juga.

Meski dalam suasana mencekam, OST satu ini bisa membawa ketenangan di balik itu semua. Adanya elemen alat musik petik di tengah menambahkan keapikan dalam OST ini. Barulah di bagian kedua OST ini ditunjukkan perpaduan unsur alat musik modern yang menaikkan tempo dan dinamika.

Barricades

Lagu ini diputar saat manusia sedang berada dalam momen terkerennya melawan titan. Duet Benjamin dan mpi sebagai vokalis dalam lagu ini menambah daya juang Pasukan Pengintai yang berjuang melawan musuh.

Lagu ini diperdengarkan saat arc Clash of Titan saat Hannes masih hidup dan berjuang bersama Pasukan Pengintai. Sebuah momen apik sebelum kejadian horor mencekam kembali hadir untuk anime yang tragis satu ini.

The Reluctant Heroes

Satu lagi OST yang mampu membakar semangat juang. Kamu bisa membayangkan betapa kerennya Eren pertama kali bermanuver dengan ODM juga momen pertama kali Levi diperkenalkan dalam cerita.

Mpi kembali memegang kendali untuk lirik dalam OST ini ditemani Hiroyuki Sawano sebagai komposer. Lagu ini dibawakan dalam bahasa Inggris yang membuatmu lebih mengerti makna liriknya.

Call your name

Lagu ini menggambarkan rasa kehilangan yang begitu mendalam. Bicara Attack on Titan, tentu saja hal-hal seperti kematian tidak dapat dihindari.

Saya pribadi langsung teringat dengan sosok Levi yang kehilangan segalanya dalam sepanjang cerita. Mulai dari kedua teman dekatnya, skuatnya saat menjaga Eren dari kejaran Female Titan, Erwin yang menjadi sosok paling dihormatinya, kehilangan skuatnya lagi saat menjaga Zeke, sampai yang terakhir Hange. Betapa menyedihkannya nasib karakter satu ini.

Lagu ini memiliki kemiripan dengan Call your name. Bedanya yang satu ini dibawakan lebih lembut dengan vokal wanita sebagai leadnya. Nada dalam bagian chorus juga sama persis dengan Call your name.

Terdapat easter egg dalam lagu ini yang berasal dari lirik terakhir dalam lagu ini. Frasa “yet girt” bukanlah sebuah kesalahan, melainkan sebuah homofon yang disengaja dalam bagian itu.

XL-TT

Lagi-lagi lagu yang mencekam dari anime Attack on Titan. Lagu ini memiliki dua leitmotif. Bagian pertamanya unik untuk lagu ini, dimulai dengan choir yang membawa nuansa horor pada lagu ini. Bagian keduanya merupakan potongan dari ətˈæk 0N tάɪtn.

Karena lagu ini masuk dalam kesatuan OST Attack on Titan, jelas lagu ini bisa dikombinasikan dengan OST lain untuk membawa pendengar masuk ke suasana yang diinginkan produser musik atau sutradara animenya.

XL-TT diambil dari XL (extra large) dan TT yang kemungkinan adalah kode untuk titan. Ini berarti lagu ini secara khusus mendeskripsikan horor dari Colossal Titan yang menjadi ikon pada awal cerita.

YouSeeBIGGIRL/T:T

Lagu ini selalu mengingatkan saya kepada momen pertama kalinya saya dibuat tercegang oleh penulisan cerita ala Isayama. YouSeeBIGGIRL/T:T dilantunkan saat mengiringi momen pengkhianatan Reiner dan Bertholdt.

Dalam lagu ini terdapat pula penggalan Vogel im Käfig yang menambah bumbu pengkhianatan paling besar dalam Attack on Titan. Judul lagu ini juga mengindikasikan nama Ymir yang dalam bahasa Jepang Yumiru (Yu = You, Miru = See).

So ist es Immer

Lagu ini bisa kalian dapatkan dalam dua album Attack on Titan sekaligus, YAMANAIAME dan Season 2 original soundtrack. Terdapat dua bahasa yang dinyanyikan bergantian yakni bahasa Inggris dan bahasa Jerman.

Perasaan sedih dan kehilangan dapat tergambar dari lantunan gitar dan vokal yang mellow serasa kamu telah kehilangan teman nongkrongmu yang biasa bersamamu. Lagu ini diputar saat spin-off Kui Naki Sentaku yang berfokus pada masa lalu Levi saat baru pertama kali bergabung dalam Pasukan Pengintai.

Apple Seed

Apple Seed merupakan kependekan dari judul asli OST yang diberi nama SymphonicSuite[AoT]Part2-5th:Apple Seed oleh Hiroyuki Sawano. Duet Benjamin dan mpi kembali menjadi lead vocal dalam lagu ini.

Lagu ini mengambil nada yang sama dari YouSeeBIGGIRL/T:T. Apple Seed diperdengarkan di season 3, tepatnya saat Bertholdt berubah menjadi Colossal Titan untuk terakhir kalinya.

Before Lights Out

Sepertinya menjadi sebuah identitas bagi OST Attack on Titan Season 3 dengan menggunakan format penamaan SymphonicSuite [AoT] Part2 di depannya. Jika kalian masih bisa mengingatnya, tentu lagu ini punya identitas yang tak asing bagi telinga kalian.

Lirik seperti “Retake Maria” didefinisikan pada misi Pasukan Pengintai yang dipimpin Erwin Smith untuk merebut dinding Maria. Dalam pertempuran ini, hampir semua Pasukan Pengintai gugur, termasuk Erwin sang komandan.

Ashes on The Fire

Masuk ke final season atau season keempatnya, mulai titik ini musik ditangani oleh komposer baru bernama Kohta Yamamoto. OST ini menjadi identitas final season yang dipegang Kohta sebagai wajah baru di seri ini.

Momen Eren melawan Lara Tybur dalam wujud titan dan penyerangan Liberio menjadi puncak di mana lagu ini menggema di telinga penonton. Bak pentas teater, dentuman demi dentuman menjadi penanda jika cerita Attack on Titan sudah masuk ke dalam klimaksnya. Fun fact, Ashes on The Fire disingkat AoTF bisa juga berarti Attack on Titan Final.

Splinter Wolf

Kohta Yamamoto mungkin tak bisa menyaingi Hiroyuki Sawano yang sudah punya nama besar terlebih dahulu dengan 3 musim yang dipegangnya. Namun, OST Splinter Wolf ini menjadi salah satu yang paling enak didengar dari final season Attack on Titan.

Saya sendiri suka ketika ada bagian stopping lalu bass mengambil alih lead. Bagian seterusnya barulah ada vokal yang masuk menjadikan lagu ini masuk dalam kategori banger.

AOTF-s1

Rindu dengan sentuhan magis Hiroyuki Sawano di final season? Jangan bersedih karena Hiroyuki masih ikut ambil bagian dalam pembuatan OST final season. AOTF-s1 adalah salah satu dari tiga OST yang dikerjakan Hiroyuki untuk final season.

OST ini merupakan aransemen dari XL-TT. XL-TT saja sudah terdengar apik, apalagi aransemennya. Violin yang dibiarkan liar ditambah sesekali piano atau gitar yang keluar jalur menjadikan lagu ini sebagai salah satu mahakarya musik dari Attack on Titan.

ThanksAT

Sebagai penutup artikel ini, saya tentu akan menaruh OST satu ini. Tidak ada gegap gempita peperangan lagi, semua perih dan derita sudah menjadi masa lalu. Masa lalu kelam yang kelak akan dianggap sebagai dongeng kalau di dunia ini pernah ada era titan berkuasa dan meluluhlantahkan dunia.

SymphonicSuite [AoT] Part2-6th:ThanksAT adalah kepingan musik terakhir gubahan Hiroyuki Sawano untuk season 3. Momen ketika Eren, Armin, dan Mikasa sama-sama berhasil menuju bibir pantai dan melihat lautan pertama kali selalu terkenang sebagai momen yang menyejukkan hati para penonton.

Terima kasih Attack on Titan untuk perjalanan 10 tahunnya. Musik dan momen dalam anime ini tentu tak akan mudah lekang oleh waktu begitu saja.

[Review] Boku no Kokoro...

Di antara banyaknya judul anime yang beredar di musim...

Dugaan Match Fixing di...

Moonton memberi sanksi kepada Midlanner Bountee Esports, Nik “Dominus”...

MARVEL Super War Pamit

MARVEL Super War (MSW), Game MOBA dengan setting dunia...

Acara Khusus Fan Art...

Ayo tonton Festival Film Teyvat spesial yang menampilkan film...

Petarunk Kartu Berkumpulah! “Genshin...

Ayo jadi pemain Genius Invokation TCG t'rbaik di wilayah...

Rekomendasi Anime Musim Semi...

Kalender 2024 menunjukkan bahwa kita sudah mencapai bulan keempat...

[Review] Boku no Kokoro no Yabai Yatsu Season 2

Di antara banyaknya judul anime yang beredar di musim dingin 2024, ada satu judul yang menarik perhatian untuk dibahas. Anime ini berhasil merajai tangga...

Dugaan Match Fixing di MPL Malaysia

Moonton memberi sanksi kepada Midlanner Bountee Esports, Nik “Dominus” Muhyyiddin, atas dugaan percobaan match fixing di MPL Malaysia. Dominus di-banned dari semua pertandingan MLBB...

MARVEL Super War Pamit

MARVEL Super War (MSW), Game MOBA dengan setting dunia MARVEL mengumumkan penutupan server mereka pada tanggal 27 Juni nanti. Pengumuman ini disampaikan di halaman...

Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 akan Disiarkan pada 13 April!

Ayo tonton Festival Film Teyvat spesial yang menampilkan film animasi luar biasa buatan ratusan kreator konten dan penggemar dari seluruh dunia! Singapura, 8 April 2024...

Petarunk Kartu Berkumpulah! “Genshin Impact Mengumumkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!”

Ayo jadi pemain Genius Invokation TCG t'rbaik di wilayah Atlantic dan Pacific, dan daftarkan dirimu di Turnamen Wild Card hari ini untuk kesempatan terakhir...

Rekomendasi Anime Musim Semi 2024 (Non Sekuel)

Kalender 2024 menunjukkan bahwa kita sudah mencapai bulan keempat di tahun ini. Kalau di Jepang bunga sakura mulai mekar, di Indonesia gelombang mudik sebagai...

Moonton dan Riot Games Resmi Berdamai

Riot Games secara resmi menarik berbagai gugatannya kepada Moonton atas dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh Moonton. Perselisihan yang dimulai sejak 2017 ini akhirnya berakhir...

Genshin Impact dan Discovery Channel Mengumumkan Kolaborasi Konservasi Alam Mereka Melalui Sebuah Dokumenter Pendek dan Serangkaian Acara

Singapura, 14 Maret 2024 - Genshin Impact dan Discovery Channel telah bersama-sama mengumumkan event "Penjelajahan Alam Teyvat" untuk meningkatkan kesadaran akan habitat alam yang...

Event Offline Genshin Impact: Reuni Kebahagiaan

Brand hiburan interaktif global HoYoverse dengan bangga mengumumkan bahwa gim petualangan open-world miliknya, Genshin Impact akan menyelenggarakan serangkaian acara di Jakarta, Bandung, Semarang dan...