Welcome To

Regnbue Gacha

Ask and Thou Shalt Receive.

[Review] Spy Kyoushitsu Season 2

Spy Kyoushitsu merupakan adaptasi anime dari novel ringan yang dikerjakan oleh Takemachi selaku penulis cerita dan Tomari sebagai ilustrator. Anime ini sebelumnya telah mendapat adaptasi musim pertama yang tayang dari 5 Januari hingga 30 Maret 2023. Kedua musim ini diselesaikan oleh studio feel.

Anime ini menceritakan kisah 8 gadis dengan gurunya bernama Klaus yang mereka semuanya adalah mata-mata. Masing-masing dari para gadis mempunyai kemampuan unik dalam menjalankan misinya. Mereka disebut sebagai Tomoshibi dan bekerja sama dalam melakukan misi yang mustahil.

Image of Spy Classroom

Musim pertama bagi saya adalah sebuah malapetaka. Entah sudah berapa kali saya mengoceh tentang betapa hancurnya adaptasi anime yang satu ini. Makanya, saya sempat berucap kalau tidak akan pernah menyentuh anime ini lagi.

Nyatanya apa? Sekarang saya hadir dengan ulasan musim keduanya. Berarti saya sudah berhasil menamatkan anime yang tidak ingin saya lanjutkan sekuelnya. Jadi, apa yang menyebabkan saya melanggar ucapan sendiri? Ulasan berikut akan memberikan kejelasannya.

Dimulai dengan Kehancuran Musim Pertama

Image of Spy Classroom

Musim pertama Spy Kyoushitsu punya tensi yang naik turun. Diawali dengan pembuka yang memberi kejutan bagi penonton pemula seperti saya untuk seri ini, dalam artian belum pernah membaca novelnya, tensi tiba-tiba langsung diturunkan dengan flahsback yang bernuansa slice of life. Padahal di episode sebelumnya, terutama di episode 3 kita perlihatkan berbagai aksi mata-mata cantik yang memukau.

Makin lama, makin tidak jelas itu adaptasi musim pertama hingga berakhir prematur di mata saya. Maka dari itu, saya berkesimpulan kalau anime ini hanya jualan waifu mata-mata dengan deretan seiyuu ternama.

Keyakinan ini membuat saya sulit untuk mencoba kembali menonton anime ini untuk musim keduanya. Saya pesimis. Ah, palingan jualan waifu lagi dengan misi yang banyak sekadar lewat, begitulah pemikiran saya.

Thea Supremacy

Image of Spy Classroom

Makin ditahan, makin banyak godaan untuk mencoba anime satu ini. Terutama saya yang fetish LSBH digoda dengan penampilan satu karakter bernama Thea alias Yumegatari. Tiap minggu dia selalu muncul di beranda saya, banyak teman yang membagikan screenshot gadis berambut hitam panjang itu.

Akhirnya saya luluh, melihat banyak yang bilang “Ini sudah better.” Benar saja, tanpa saya sadari sudah lewat 3 episode saya tonton dan semuanya berhasil membuat saya puas.

Kehadiran Thea yang mendominasi sejak awal, tidak hanya membuat saya betah, tetapi menjalan plot cerita lebih baik dari musim sebelumnya. Thea tidak pernah absen satu minggu pun, selalu hadir selama 12 episode Spy Kyoushitsu musim kedua. Sebelumnya, di musim pertama Tomoshibi dipecah menjadi dua kelompok dan Thea masuk ke kelompok yang kehilangan jatah tayang demi kelompok sebelah.

Di musim kedua Thea masuk dalam dua arc besar, yang pertama arc Forgetter dan kedua adalah arc Dreamspeaker. Di arc Forgetter Thea memegang peranan penting walau Annette sebenarnya yang jadi tokoh utama di arc tersebut. Pengambilan keputusan Thea yang membuat cerita berjalan sebagaimana mestinya. Terlebih lagi di arc Dreamspeaker yang merupakan arc spesial diketuai Thea, ia berhasil menjalankan tugasnya secara luar biasa. Thea mendapat character development paling signifikan dan berpengaruh dibanding 7 teman lainnya.

Baca juga: [Review] Mushoku Tensei Isekai Ittara Honki Desu Season 2

Kejelasan Plot dan Tujuan

Image of Spy Classroom

Satu hal yang penting jika kita bandingkan dengan musim pertama, di musim kedua punya plot lebih rapi. Tidak seperti musim pertama yang gado-gado campur sari, musim kedua hanya punya dua arc dan itu dijelaskan secara lurus. Ini penting karena kalau tidak lurus, Anda akan melihat banyaknya filler betebaran layaknya yang terjadi pada anime panjang seperti Naruto dan One Piece. Nah, kalau untuk anime pendek, filler itu boleh, tetapi jangan berlebih secara porsi dibanding cerita utama.

Tujuan dalam proses cerita juga jelas. Batas apa-apa yang harus dikerjakan oleh kedelapan karakter ini cukup jelas, tidak membuat penonton bingung seperti musim pertama. Kemampuan bahkan latar belakang masing-masing karakter lebih terbaca dan enak diikuti.

Dengan eksekusi cerita yang jelas, makin jelas terlihat kalau sebenarnya Spy Kyoushitsu punya potensi sebagai anime mata-mata yang brilian dalam menggambarkan perang antar mata-mata. Pasalnya, tidak ada kemampuan non logis yang dimiliki karakter, semuanya masih dalam batas manusiawi.

Image of Spy Classroom

Ambil contoh anime Princess Principal yang punya tema kurang lebih sama, menggunakan gadis-gadis cantik nan belia untuk mengerjakan misi mata-mata. Mereka dibantu dengan alat yang membuat mereka bisa mengerjakan hal yang mustahil.

Di Spy Kyoushitsu kata mustahil mungkin sering dispam. Mustahil di sini punya arti berbeda, yang berarti tidak bisa dikerjakan oleh seorang spy yang baru lulus sekolah apalagi dropout. Nah, mereka berdelapan ini aslinya kan dropout, jadi sebutan mustahil itu masih cocok untuk dipakai. Selebihnya memang Klaus punya segudang kata yang membuat bingung penontonnya seperti kata lulus yang digunakan di episode akhir.

Verdict: Now That’s Spy Things That I Want to Watch/10

Spy Kyoushitsu yang sebelumnya berada di dasar tempat sampah kini saya bisa katakan kalau seri ini mendapat tempat 5 besar di antara jajaran anime musim panas bagi saya. Selain memanjakan hasrat saya terhadap karakter seperti Thea, mereka juga sukses menghadirkan cerita yang enak diikuti.

Jika ada musim ketiga untuk Spy Kyoushitsu, pasti saya akan mencoba untuk mengikutinya kembali.

Update v1.7 Zenless Zone...

Menyelam lebih dalam tentang masa lalu misterius dari Sacrifice...

Ulasan Singkat Chara Baru...

  Halo! di artikel ini, hanya sekadar ulasan dasar atau...

Sekilas Ulasan Anime Winter...

Halo! pada artikel ini, akan dilanjutkan pembahasan tentang ulasan...

Update v1.6 Zenless Zone...

Proxies! Zenless Zone Zero beberapa waktu lalu mengumumkan update...

Update v3.1 Honkai: Star...

Trailblazers! Honkai: Star Rail beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa...

Sekilas Ulasan Anime Winter...

Halo, Winter 2025 telah berjalan kurang lebih 6 bulan, dengan...

Update v1.7 Zenless Zone Zero: Ungkap Nasib Mockingbird dan Sacrifice

Menyelam lebih dalam tentang masa lalu misterius dari Sacrifice dan ungkap nasib Mockingbird. Proxies! Versi 1.7 dari Zenless Zone Zero akan hadir pada 23...

Ulasan Singkat Chara Baru Azur Lane “Paradiso of Shackled Light”

  Halo! di artikel ini, hanya sekadar ulasan dasar atau umum untuk karakter baru yang hadir di patch kali ini. Ulasan ini lebih ke kesan...

Sekilas Ulasan Anime Winter 2025 [PART 2]

Halo! pada artikel ini, akan dilanjutkan pembahasan tentang ulasan ringkas anime non sequel untuk musim winter 2025. Benar-benar, musim ini banyak sekali anime dengan...

Update v1.6 Zenless Zone Zero: Ungkap Misteri Anby dan Masa Lalunya

Proxies! Zenless Zone Zero beberapa waktu lalu mengumumkan update v1.6 "Di Atas Reruntuhan yang Terlupa" yang akan hadir pada 12 Maret mendatang! Setelah ditugaskan...

Update v3.1 Honkai: Star Rail: Gerbang Menyambut Fajar, Takhta Menyambut Senja

Trailblazers! Honkai: Star Rail beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa versi 3.1 akan resmi dirilis pada 26 Februari 2025 mendatang! Dalam update kali ini,...

Sekilas Ulasan Anime Winter 2025

Halo, Winter 2025 telah berjalan kurang lebih 6 bulan, dengan kata lain anime-anime yang ditayangkan pada musim ini kurang lebihnya sudah setengah jalan. Pada musim...

Ulasan Parallel World Pharmacy: Praktik Farmasi Yang Cukup Akurat

‘Abstrak’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek visual (grafis dan animasi), audio, plot, dan penokohan. Nah, dari empat hal tersebut akan dinilai...

Imbas Efisiensi, Menpora Kurangi Pengiriman Atlet ke SEA Games 2025

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan pengirman atlet ke SEA Games 2025 nanti tidak akan sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan atas...

Kronologi Pelecehan Seksual yang Dilakukan oleh Depezett

Berita kurang sedap kembali tersiar dari pro scene Esports Mobile Legends. Kali ini dilakukan oleh Midlaner Evos, Muhammad 'Depezett' Shihab. Depezett terbukti melakukan pelecehan...