Welcome To

Regnbue Gacha

Ask and Thou Shalt Receive.

[Review] Watashi no Shiawase na Kekkon

Apa jadinya sebuah jika sinetron yang sering kali kalian cemooh itu menjadi sebuah anime? Mungkin inilah yang bisa kalian rasakan apabila menonton sebuah anime yang berjudul Watashi no Shiawase na Kekkon.

Watashi no Shiawase na Kekkon atau My Happy Marriage merupakan adaptasi anime dari novel karangan Agitogi Akumi. Sebelum mendapat anime, seri ini sudah diadaptasi ke versi live actionnya.

Studio Kinema Citrus bertanggung atas adaptasi anime ini. Anime ini telah tayang sebanyak 12 episode di musim panas 2023 dan dipastikan akan berlanjut ke musim kedua.

Jika kalian pernah mendengar cerita Bawang Merah dan Bawang Putih maka kalian tidak akan asing dengan cerita yang ditawarkan dalam anime ini. Saimori Miyo digambarkan sebagai anak yang terasingkan dalam keluarganya, mendapat perlakuan tidak layak terutama dari ibu dan adik tirinya. Sampai ketika dia dijodohkan dengan Kudou Kiyoka, seorang pria yang dikabarkan sudah mengusir banyak sekali tunangannya.

Alih-alih mendapat nasib sial lagi, Miyo justru bisa mencuri hati Kiyoka dan keduanya jatuh cinta. Keluarga Saimori yang tadinya menjodohkan mereka berdua berusaha untuk memisahkan mereka. Banyak tantangan juga datang untuk mencegah pernikahan Miyo dan Kiyoka menjadi inti permasalahan dalam anime ini.

It’s Sinetron, Innit?

Mau dilihat dari mana pun, Watashi no Shiawase na Kekkon mempunyai plot sejenis dengan kebanyakan sinetron Indonesia. Satu karakter utama terus menerus dijahili, terutama dari keluarga asalnya, dan pernikahan yang delaynya minta ampun menjadi sajian utama dari anime ini.

Meski demikian, anime ini tetap enak buat ditonton oleh para otaku. Di MyAnimeList saja, anime ini mendapat salah satu rating tertinggi pada musimnya, sekitar di angka 8. Build up tense storynya itu bisa dirasakan oleh penonton, itu yang menjadi kunci dari mengapa banyak orang bisa suka dengan anime ini.

Satu permasalahan contohnya di episode 6. Dalam jangka waktu yang terbatas, mereka dapat menampilkan scene-scene berada pada porsinya masing-masing. Scene-scene itu saling melengkapi sehingga tercipta sebuah klimaks di akhir yang memuaskan penonton.

Menyelesaikan satu masalah di episode 6, tidak membuat anime ini kehilangan daya tarik. Memang kebanyakan anime hilang dayanya saat karakter jahat yang dibenci penonton sudah terusir, seperti yang terjadi pada Tate no Yuusha. Hebatnya, anime ini tidak kehilangan hal itu.

Mereka bisa menghadirkan problematika baru yang tidak kalah menariknya dari arc pertama sehingga penonton tetap betah mengikutinya. Karena itulah, adaptasi musim kedua langsung diumumkan setelah selesainya anime ini digelar.

Visual yang Berbunga-bunga

Visual adalah hal yang memenangkan anime ini dibanding anime semusimnya. Punya konsep Jepang yang masih mempertahankan gaya tradisional dicampur dengan pengaruh Eropa, anime ini tidak pernah gagal menampilkan visual yang memukau bagi yang menyaksikannya.

Penuh dengan bunga, ada sakura dan kimono merah muda yang cantik dilihat. Tidak lupa penggambaran karakternya yang membuat penonton suka untuk terus menerus memandangi Miyo yang cantik atau Kiyoka yang tampan.

Animasi pertarungan antara Kiyoka dengan Arata disajikan begitu dahsyat. Anda merasakan tensi pertarungan yang tinggi dicampur emosi dari kedua pihak yang tidak ingin mengalah. Selebihnya, apa yang perlu saya komentari? Bagi saya cukup satu kata menggambarkan visualisasi di anime ini: cantik.

How About The Audio?

Visual dan audio saling sinkron membuat saya kembali sulit mengomentari bagian ini. Opening anime ini merupakan salah satu yang paling saya ingat di musim panas 2023.

Yang bisa saya notis adalah Ueda Reina alias Ueshama selaku pengisi suara Miyo bisa selembut itu memerankan karakter ini. Ueshama itu memang sering memerankan karakter dengan suara lembutnya, tetapi dengan Miyo ini dia bisa jauh lebih lembut.

Scoring dalam anime ini juga bisa pas dalam setiap scene. Ini memperkuat efek emosional terhadap penonton sehingga sesinetron apa pun anime ini, para otaku bisa dengan terbuka menerimanya.

Verdict: Sinetron Yang Indah/10

Jadi bisa saya simpulkan kalau sinetron dijadikan sebuah anime bakal jauh penilaiannya dibandingkan sinetron biasa. Jika kalian ingin menonton versi sinetron aslinya mungkin bisa mencoba live actionnya.

Dari sudut animenya, saya bisa katakan anime ini dibuat begitu rupa sehingga menghasilkan kualitas di atas rata-rata pada musimnya. Walau judulnya happy marriage, tetapi yang saya lihat Miyo lebih banyak menderita. Setidaknya sekarang ia mulai perlahan merasakan kebahagiaan.

Hanya saja ada satu yang mengganjal dalam hati. Kalau ini ada musim keduanya, apakah ada musim-musim berikutnya mengukuhkan ini sebagai sinetron anime dengan seri yang panjang?

Review Tsue to Tsurugi...

‘ABSTRAK’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek...

Update Honkai: Star Rail...

Trailblazers! Honkai: Star Rail Versi 2.6 akan dirilis...

Yuko Suzuhana dari Wagakki...

Jakarta, 8 Oktober 2024 – Evorize, bekerja sama dengan...

Phoenix Gramedia Indonesia Hadirkan...

Jakarta, 7 Oktober 2024 – Setelah berhasil menghadirkan berbagai...

Review Blue Period: Apakah...

‘Abstrak’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek...

Rekomendasi Anime Fall 2024...

Wawhallo pembaca Regnbue budiman~! Seperti biasa, sebelum fall 2024...

Review Tsue to Tsurugi Wistoria:

‘ABSTRAK’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek visual (grafis dan animasi), audio, plot, dan penokohan. Nah, dari empat hal tersebut akan dinilai...

Update Honkai: Star Rail v2.6: Sambut Rappa dan Simulated Universe Terbaru

Trailblazers! Honkai: Star Rail Versi 2.6 akan dirilis pada 23 Oktober 2024 mendatang! Update kali ini akan membawa kalian ke Paperfold University yang...

Yuko Suzuhana dari Wagakki Band dan UPIKO Siap Tampil Perdana di Comifuro Jakarta

Jakarta, 8 Oktober 2024 – Evorize, bekerja sama dengan Comic Frontier 19, dengan bangga mempersembahkan konser perdana Jewel Box Music Stage, yang akan digelar...

Phoenix Gramedia Indonesia Hadirkan Suzuki Konomi di Konser Anisong Comifuro November Mendatang

Jakarta, 7 Oktober 2024 – Setelah berhasil menghadirkan berbagai komik dan light novel ternama Jepang ke Indonesia, Phoenix Gramedia Indonesia mengumumkan kehadiran kembali penyanyi...

Review Blue Period: Apakah Keberhasilan Buah dari Bakat atau Kerja Keras?

‘Abstrak’ Dalam mengulas sebuah anime, penulis akan mengulasnya dari aspek visual (grafis dan animasi), audio, plot, dan penokohan. Nah, dari empat hal tersebut akan dinilai...

Rekomendasi Anime Fall 2024 Non Sekuel

Wawhallo pembaca Regnbue budiman~! Seperti biasa, sebelum fall 2024 kick-off, Regnbue sudah mengumpulkan beberapa judul anime yang bisa masuk watchlist kamu. Perlu diingat, kalau kami...

Waifu Musiman Edisi Summer 2024

Summer berada pada penghujungnya. Pastinya database waifu musiman sudah bisa diupdate hingga data terbaru. Beberapa waifu mungkin sudah berhasil memikatmu, tetapi apakah ada waifu...

Update ZZZ v1.2: Jelajahi Outer Ring dengan Motor Gede

Proxy! HoYoverse mengumumkan bahwa game terbaru mereka, Zenless Zone Zero, akan menyambut versi 1.2 "Tour de Inferno" pada 25 September 2024 mendatang! Perjalanan para...

Rayakan Anniversary Keempat, Genshin Tayangkan Acara HoYoFair di YouTube, X, dan TikTok

Traveler! Dalam rangka merayakan Anniversary yang ke-4, Genshin Impact dengan bangga mengumumkan "Festival Musik dan Seni Api" pada 21 September 18:00 (WIB) di YouTube,...