Asian Games 2022 sudah tinggal hitungan hari. Setelah sempat ditunda selama setahun, acara ini dijadwalkan mulai pada tanggal 27 September 2023 sampai 7 Oktober 2023.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Asian Games tahun ini menambahkan Esports sebagai cabor resmi. Ada tujuh gim yang dipertandingkan di cabang olahraga Esports. Ketujuh gim tersebut adalah Arena of Valor, Dota 2, Dream Three Kingdoms 2, FIFA Online 4, League of Legends, PUBG M, dan Street Fighter V. Selain itu ada dua gim demonstrasi yang dipertandingkan tanpa medali yaitu AESF Robot Masters dan AESF VR Sports.
Persiapan Timnas Indonesia
Indonesia sendiri mengirim perwakilan untuk empat nomor gim; Dota 2, FIFA Online 4, PUBG M, dan Street Fighter V. Berikut adalah roster perwakilan Indonesia yang sudah diumumkan oleh PBESI:
Street Fighter V: Christian “arONEMANroe” Aron Jonathan
FIFA Online 4: Mohammad “Eggsy” Ega Rahmaditya
PUBG M: Alan “Satarr” Raynold Kumaseh, Fajar “Okta” Okta Ramadan, Teuku “Ponbit” Muhammad Kausar, Vebryano “Vexxy” Akbar Maulana, dan Bintang “Kent” Prakoso Pramanenda.
Dota 2: Muhammad “InYourDream” Rizky, Daud “Db-” Budiawan, Tri “Jhocam” Kuncoro, Randy “Dreamocel” Muhammad Saputra, Rizki “Varizh” Varizh, Syaid “womy” Muhammad Resky, dan Brizio “Hyde” Adi Putra Budiana.
Persiapan Timnas Indonesia juga tidak main-main. Sampai saat ini Timnas Esports Indonesia masih menjalani Pelatnas. Pemerintah sendiri menargetkan Timnas meraih 12 medali emas dan finish di posisi 12 besar di Asian Games 2022. Basuki Hadimuljono selaku Chef de Mission Asian Games 2022 merasa tertantang untuk memenuhi ekspektasi Presiden tersebut. Bahkan kalau melihat tuntutan dari Presiden Jokowi, selalu ingin lebih dari target.
Dalam wawancaranya bersama Esports.id (Sabtu, 9 September 2023), Pak Bas (sapaan Basuki Hadimuljono) menanggapi pertanyaan terkait cabor Esports yang belakangan mampu membawa harum nama Indonesia di beberapa event multinasional seperti SEA Games Vietnam dan Kamboja. Didampingi Alan Reynold Kumaseh alias Satar, beliau berkata, “tadi saya bilang bukan hanya beliau (Alan dan atlet cabor esports), semua saya percayakan pada cabor semua. Mereka sudah siap. Dan itu (atlet) sudah diseleksi oleh tim review, tidak semua diberangkatkan. Yang diberangkatkan ini memang potensial tentunya berdasarkan review dari tim dari pencapaian dua tahun belakangan,” ucapnya.