Minggu lalu, turnamen Honor of Kings World Championship – Indonesia Qualifier pertama digemparkan dengan kasus match-fixing yang dilakukan oleh salah satu tim mereka. Bluerim Ares diduga hendak melakukan match-fixing di babak group stage dengan tim Alter Ego Enma. Hal ini membuat Bluerim Ares didiskualifikasi dan Alter Ego Enma menang 2-0 secara otomatis. Tapi bagaimana cerita lengkapnya? Berikut Regnbue rignkaskan.
Berawal dari Management Bluerim Ares
Cerita berawal dari Bluerim Ares yang terancam tidak lolos play-off dengan hanya 1 kali menang di grup stage. Di sisi lain ONIC HOK yang juga hanya memiliki 1 kali kemenangan hampir tidak lolos play-off. Dari skor sementara ini, jika Bluerim bisa menang 2-0 melawan Alter Ego Enma di hari terakhir maka mereka bisa mengamankan tiket play off dengan menyingkirkan ONIC HOK.
Untuk memuluskan ini management Bluerim Ares, Agung “Chebz” Maulana, menghubungi salah satu pemain Alter Ego Enma untuk menanyakan “harga” mereka. Player Alter Ego yang tidak disebutkan namanya ini menolak dan langsung melaporkannya ke management Alter Ego. Management Alter Ego pun meneruskan percakapan tersebut ke tim esports Honor of Kings.
Dengan bukti yang valid tersebut, tim Honor of Kings langsung mendiskualifikasi Bluerim Ares dan memenangkan Alter Ego Enma secara otomatis. Tim Honor of Kings juga mendalami kasus ini untuk membuat keputusan lebih lanjut.
Tim Management dan Owner Mengaku Tidak Tahu
Tidak lama kemudian Bluerim Esports membuat klarifikasi di Instagram mereka. Mereka mengakui ada pelanggaran yang dilakukan oleh Chebz selaku manager tim Bluerim Ares. Tetapi hal itu di luar kendali tim management dan owner. Menurut mereka hal tersebut dilakukan atas kepentingan pribadi di mana jika lolos playoff, Chebz akan mendapatkan bonus.
Keputusan Akhir
Setelah investigasi mendalam yang dilakukan oleh tim Honor of Kings, memang tidak ditemukan ada indikasi pihak lain yang terlibat. Oleh karena itu hanya Agung “Chebz” Maulana yang disanksi suspend selama 1 tahun dari semua pertandingan Honor of Kings. Selain itu Bluerim Esports juga kehilangan dukungan dari Honor of Kings selama masa suspend tersebut.
Dengan hilangnya dukungan dari Honor of Kings, Bluerim Esports memutuskan untuk menghentikan kegiatan Bluerim Ares yang merupakan divisi Honor of Kings mereka.
Baca juga ulasan Regnbue seputar Esports di sini!