Mungkin ini adalah match fixing terbesar sepanjang sejarah eSports. Umumnya match fixing hanya melibatkan 1-2 orang atau mentok 2 tim sekaligus. Tetapi dalam kasus ini ada 32 pemain dan staff yang terlibat dalam match fixing.
Kasus ini terjadi di Vietnam, tepatnya kejuaraan League of Legends’ Vietnam Championship Series (VCS) Spring 2024. Akibat hal ini seluruh pertandingan group stage VCS dibatalkan dan babak play off harus ditunda.
Riot Games kemudian melakukan investigasi penuh terhadap hasil pertandingan group stage dan semua pemain yang dicurigai melakukan match fixing. Dari hasil penyelidikan Riot Games ditemukan ada 32 orang yang dicurigai melakukan match fixing dan banning sementara dijatuhkan kepada 32 pemain tersebut.
Setelah investigasi lebih lanjut dengan berbagai bukti yang ada, akhirnya hukuman hanya diberikan pada 28 pemain dari 32 pemain yang sebelumnya disanksi.
Berikut adalah daftar tim dan pemain yang di-ban oleh Riot Games dengan berbagai beban hukuman:
Team Whales
- Lê “Glorry” Ngọc Vinh – Skors 24 bulan
- Trần “BeanJ” Văn Chính – Skors 36 bulan
GAM Esports
- Lê “Pyshiro” Viết Huy – Skors 18 bulan
Team Flash
- Lê “Dzung” Minh Dũng (Manager) – Skors 36 bulan
- Đinh “Marcus” Bùi Quốc Cường – Skors 24 bulan
- Nguyễn “Jane” Hoàng Khánh – Skors 15 bulan
- Lương “Puddin” Thành Tài – Skors 6 bulan
Vikings Esports
- Võ “Kairi” Văn Phi – Skors 8 bulan
- Nguyễn “Bunn” Vũ Khang Nguyên – Skors 8 bulan
- Ngô “Kratos” Đức Khánh – Skors 8 bulan
MGN Blue Esports
- Nguyễn “Sorn” Minh Hào – Skors 36 bulan
- Bùi “Froggy” Văn Minh Hải – Skors 36 bulan
- Tiêu “Zodiac” Quốc Lương – Skors 18 bulan
- Võ “Ryuk” Hoàng Lê Khang – Skors 18 bulan
Cerberus Esports
- Trần “Ikigai” Bảo Quang – Skors 24 bulan
Team Secret
- Hoàng “Eddie” Công Nghĩa – Skors 8 bulan
- Quách “Qiang” Khánh Hoàng – Skors 29 bulan
Rainbow Warriors
Rainbow Warriors masuk blacklist Riot Games dan di-ban dari semua turnamen Riot Games, termasuk League of Legends dan Valorant. Mereka juga tidak bisa berpartisipasi atau membeli slot franchise league dari tim lain dalam turnamen Riot Games. Berikut adalah daftar nama yang menerima sanksi:
- Lê “LAT” Anh Tiến (Owner) – Skors 36 bulan
- Nguyễn “Raze” Kỳ Vương (Coach) – Ban Permanen
- Nguyễn “HinieeeC” Hoàng Nghĩa (Manager) – Ban Permanen
- Nguyễn “Yuki” Anh Kiệt – Ban Permanen
- Nguyễn “Spot” Phan Đình Khôi – Ban Permanen
- Nguyễn “Artifact” Văn Hậu – Skors 36 bulan
- Nguyễn “Hyo” Trung Hiếu – Skors 12 bulan
- Vũ Quốc “K1ller” Hưng – Skors 18 bulan
- Nguyễn “2T” Trọng Trí – Ban Permanen
SBTC Esports
SBTC Esports di-ban permanen dari League of Legends dan semua turnamen Riot Games. Lima pemain dan owner mendapat sanksi dan dari kelimanya, tiga mendapat sanksi ban permanen. Nama ketiga pemain tersebut adalah:
- Trần “NPer” Đình Tuấn – Ban Permanen
- Đỗ “DNK” Ngọc Khải – Ban Permanen
- Nguyễn “Penguin” Đăng Khoa – Ban Permanen
Hukuman bagi pemain berikut dibatalkan setelah investigasi dari Riot Games:
- Đỗ “Blazes” Đình Sang – GAM Esports
- Lê “Draktharr” Ngọc Toàn – Team Flash
- Lương “Gury” Hải Long – Vikings Esports
- Nguyễn “Pun” Đăng Khoa – Cerberus Esports
- Nguyễn “Richard I” Hoàng Phú – Cerberus Esports
- Nguyễn “Slowz” Huy Hùng – Cerberus Esports
- Đào “Rigel” Văn Tuấn – MGN Blue Esports